JAKARTA, KOMPAS.com - Sirih gading satin (Scindapsus pictus) adalah salah satu jenis tanaman hias sirih gading atau pothos. Sama seperti kerabatnya, sirih gading satin adalah salah satu tanaman hias yang mudah dirawat.
Sirih gading adalah tanaman merambat tropis hijau yang tidak tahan dingin. Itu sebabnya pothos biasanya ditanam di dalam ruangan.
Dikutip dari The Spruce, Sabtu (7/8/2021), hal yang membedakan sirih gading satin dengan sirih gading yang umum ditemui adalah variegasi daunnya. Daun sirih gading satin berbentuk hati, memiliki bercak abu-abu keperakan, yang membuatnya terlihat hampir mengkilap dan menambah daya tarik visual tanaman ini.
Baca juga: 10 Jenis Sirih Gading yang Cocok Diletakkan di Dalam Ruangan
Sirih gading satin adalah tanaman merambat yang akan menempel pada benda di sekitarnya, bisa tiang, teralis, dinding, tanaman lainnya, atau perabot. Cara tanaman ini menempel pada permukaan adalah melalui akar udaranya.
Alih-alih membiarkannya merambat, Anda juga bisa menanam sirih gading satin di pot gantung yang membiarkan dedaunannya menjuntai ke bawah.
Sirih gading satin adalah tanaman hias yang perawatannya rendah. Selain perawatan rutin seperti penyiraman dan pemupukan, langkah ekstra yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki penampilannya adalah memotong daun yang rusak atau mati.
Selain itu, Anda juga bisa memangkasnya saat tanaman merambat terlalu panjang dan mulai jarang.
Baca juga: Sirih Gading Beracun untuk Anjing dan Kucing, Ini Penjelasannya
Memotong tanaman akan mendorong pertumbuhan daun baru dan membuatnya lebih penuh. Pemangkasan paling baik dilakukan di musim semi ketika musim tanam dimulai.
Jika sirih gading satin Anda menumpuk debu, Anda bisa mencuci daunnya dengan air. Jangan gunakan minyak untuk membuatnya mengilap, karena dapat menyumbat sel dan mempengaruhi kemampuan daun untuk bernapas.
1. Pencahayaan
Sirih gading satin membutuhkan cahaya terang tetapi harus tidak langsung. Saat terkena sinar matahari langsung penuh, daunnya akan kehilangan variegasinya dan hangus.