JAKARTA, KOMPAS.com - Kloset adalah perlengkapan kamar mandi yang berfungsi sebagai tempat untuk membuang kotoran.
Mengingat benda satu ini sangat rentan terpapar kotoran, kloset yang kamu miliki wajib dibersihkan secara rutin, karena berbagai kuman dan bakteri berada di sana.
Namun, terkait dengan membersihkan kloset, sebaiknya jangan bergantung pada pembersih kloset yang ada di pasaran, karena kandungan bahannya yang keras bisa merusak dan membahayakan.
Baca juga: 7 Benda yang Tidak Boleh Dibuang ke Kloset
Dilansir dari DIY Natural, Rabu (4/8/2021), pada artikel kali ini akan dibahas mengenai dampak buruk pembersih kloset bahan kimia dan cara membersihkan kloset dengan pembersih kloset buatan sendiri untuk membersihkan mangkuk dan tangki kloset secara alami.
Faktanya, sebagian besar pembersih kloset komersial mengandung bahan kimia keras yang dapat mencemari lingkungan rumahmu.
Asam klorida adalah bahan aktif yang ada di dalam banyak pembersih kloset. Bahan kimia korosif ini sangat beracun.
Lebih jauh, bahan kimia ini menimbulkan risiko bagi anak-anak, hewan peliharaan, dan terutama orang yang membersihkan kloset.
Baca juga: 5 Penyebab Kloset Mampet yang Harus Diketahui
Menghirup asap asam klorida berbahaya bagi hidung, tenggorokan, dan saluran pernapasan. Jika mengenai kulit, itu sangat korosif.
Pemutih klorin adalah bahan berbahaya lainnya. Secara khusus, pemutih sangat kaustik, artinya dapat membakar, menimbulkan korosi, atau menghancurkan jaringan hidup.
Selain membakar mata, hidung, dan kulit, pemutih klorin dapat dengan mudah memperburuk gejala asma.
Meskipun pemutih dan asam klorida bisa memberikan pukulan terhadap kuman dan noda, tapi tak perlu mencemari rumahmu dan mengambil risiko membahayakan kesehatan saat membersihkan kloset.