JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, sebagian besar orang melakukan berbagai kegiatannya di rumah, mulai dari bekerja, belajar, dan lainnya. Oleh sebab itu, banyak alat elektronik menjadi andalan untuk memberikan kenyamanan di saat beraktivitas, salah satunya pendingin ruangan atau AC.
Melansir dari The Better India, Rabu (4/8/2021), saat kelembapan meningkat, AC dapat membuat Anda tetap nyaman. Namun, apakah ada cara untuk menjaga tagihan listrik agar tidak melonjak di kala AC terus-menerus dinyalakan selama beraktitas di dalam rumah?
Simak cara untuk meminimalkan pemborosan energi namun bisa tetap nyaman di dalam rumah berikut ini.
Baca juga: Cara Mengatur Suhu AC agar Lebih Dingin dan Hemat Energi
Awal tahun ini, Biro Efisiensi Energi (BEE) mengamanatkan produsen AC untuk menjaga suhu default perangkat mereka pada 24 derajat celcius. Studi menunjukkan bahwa sekitar enam persen listrik dihemat untuk setiap derajat kita menaikkan suhu AC.
Dan semakin rendah Anda menjaga AC Anda, semakin lama kompresornya bekerja, membuat tagihan listrik Anda membengkak.
Jadi, jika Anda memilih untuk tetap menyalakan AC pada suhu standarnya, Anda dapat menghemat hingga 24 persen listrik (selisih empat derajat, dikalikan dengan 6 persen penghematan listrik). Tentu saja, Anda masih dapat menurunkan suhu sesuai keinginan Anda.
Jika Anda tinggal di kota-kota di mana suhu rata-rata harian antara 34-38 derajat celcius, menyetel AC Anda ke 10 derajat lebih rendah sudah merupakan jeda yang baik. Plus, suhu tubuh manusia rata-rata antara 36-37 derajat celcius, jadi suhu ruangan di bawah itu secara alami sejuk untuk kita.
Baca juga: Cara Menghemat Tagihan Listrik karena Penggunaan AC
Sekarang Anda mengetahui bahwa untuk setiap derajat yang diturunkan pada AC, Anda mengonsumsi listrik enam persen lebih banyak. Jadi, ubah kebiasaan Anda dari menurunkannya ke 18 derajat celcius menjadi menjaganya di sekitar 23-24 derajat celcius.
Anda akan segera menyadari bahwa bahkan pada suhu ini, rumah Anda sangat sejuk.
Pastikan pintu dan jendela tertutup rapat ketika sedang mengoperasikan AC di dalam ruangan. Tarik gorden, agar panas matahari tidak masuk ke kamar Anda, menambah beban pada AC.
Perangkat elektronik berat seperti kulkas, TV, dan komputer menghasilkan banyak panas dan membuat AC Anda bekerja lebih keras. Matikan sebelum Anda menyalakan AC.
Baca juga: AC Berbunyi dan Berdengung? Ini 7 Penyebabnya
Biarkan ruangan agak dingin, lalu Anda bisa menyalakannya kembali. Saat Anda melakukannya, atur ulang furnitur, sehingga tidak menghalangi ventilasi udara.
Pernahkah Anda terbangun dengan menggigil dan harus mematikan AC? Itu mungkin karena AC bekerja semalaman untuk membuat kamar Anda sangat dingin.
Salah satu cara menghemat energi dan tetap nyaman adalah dengan mematikannya di malam hari. Apalagi jika Anda menjalankannya sepanjang hari, Anda tidak akan terlalu membutuhkannya di malam hari.
Jika Anda menghabiskan waktu berjam-jam di ruangan ber-AC, tetap nyalakan AC selama beberapa jam dan kemudian matikan selama satu atau dua jam lagi. Ruangan tetap cukup dingin sementara juga menghemat banyak listrik.
Baca juga: Tips Menyetel AC untuk Tidur yang Nyaman dan Tidak Terlalu Dingin
Biarkan kipas angin gantung tetap menyala saat AC menyala. Bersama-sama, mereka menjaga ruangan berventilasi dan mengedarkan udara sejuk di semua sudut. Selain itu, Anda tidak perlu terus-menerus menurunkan suhu.
Untuk pendinginan yang efisien dengan penggunaan energi yang minimal, mulailah dengan menyalakan kipas angin dan mengusir udara panas di kamar Anda lalu menyalakan AC.
Semua kotoran yang menumpuk di saluran dan ventilasi AC hanya membuatnya bekerja ekstra keras untuk memastikan udara sejuk mencapai kamar Anda.
Mengganti filter kotor dengan yang baru dapat menurunkan konsumsi energi AC sebesar 5-15 persen. Plus, ini menyelamatkan perangkat dari kerusakan atau membutuhkan perbaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.