Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Mesin Cuci Mati Saat Digunakan dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - Diperbarui 13/07/2023, 08:33 WIB
Lolita Valda Claudia,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin cuci adalah salah satu perangkat elektronik yang hampir selalu ada di setiap rumah. Keberadaan mesin cuci memudahkan dan mempercepat waktu pekerjaan rumah dalam hal mencuci pakaian.

Namun, mesin cuci bisa tiba-tiba berhenti atau macet ketika digunakan. Tentu saja hal ini dapat mengganggu aktivitas mencuci baju.

Lalu, apa penyebab mesin cuci berhenti berputar saat digunakan dan bagaimana cara mengatasinya?

Baca juga: MODENA Luncurkan Seri Mesin Cuci Top Load, Fleksibel dan Harga Terjangkau

Ilustrasi ruang cuci, mesin cuci di rumah.SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi ruang cuci, mesin cuci di rumah.

Melansir dari Fix Appliances, berikut ini penyebab mesin cuci mati atau berhenti berputar saat digunakan dan cara mengatasinya.

1. Ketidakseimbangan beban

Salah satu penyebab mesin cuci berhenti berputar adalah ketidakseimbangan beban. Biasanya, hal ini terjadi pada bagian permukaan mesin ketika pakaian yang lebih berat berada di satu sisi atau tidak menyebar secara merata.

Akibatnya, mesin akan mati secara otomatis ketika merasakan beban tidak seimbang untuk mencegah kerusakan mekanis.

Baca juga: Lebih Awet, Ini 5 Cara Membersihkan Celana Jeans Tanpa Mesin Cuci

Cara memperbaikinya sangat mudah. Matikan mesin cuci dan seimbangkan kembali beban dengan memindahkan pakaian agar tidak berat sebelah. 

Namun, jika masih berhenti, kamu bisa mengurangi kelebihan air dengan mengalirkannya keluar sebelum melanjutkan mencuci baju.

Baca juga: Hindari 5 Kesalahan dalam Menggunakan Mesin Cuci Ini

2. Pembuangan air tersumbat

Ilustrasi mesin cuci.Shutterstock/New Africa Ilustrasi mesin cuci.

Pembuangan yang tersumbat adalah penyebab mesin cuci berhenti berputar. Hal ini bisa terjadi karena banyak faktor, salah satunya kerat atau tisu maupun barang-barang kacil yang ada dalam kantong baju ikut tercuci sehingga menyumbat saluran pembuangan.

Memasang filter dapat mencegah benda asing masuk ke saluran utama dan terhindar dari penyumbatan.

Cara memperbaikinya ialah menemukan pintu perangkap pembuangan (biasanya di bagian depan bawah mesin cuci).

Lalu, putar tutup berlawanan arah jarum jam penutup untuk membuka tutup dan mengambil benda-benda yang menyumbat.

Baca juga: Apakah Mesin Cuci Bekerja dengan Baik? Ini Cara Mengetahuinya

Ilustrasi mesin cuci dan ruangan mencuci pakaian.Shutterstock/Didecs Ilustrasi mesin cuci dan ruangan mencuci pakaian.

Sebagian air akan keluar sehingga pastikan untuk meletakkan wadah di bawah tutup perangkap agar air tidak meluber ke mana-mana sebelum membuka penutup.

Biarkan air mengalir keluar, lalu bersihkan serat atau kotoran yang mungkin terperangkap di saluran pembuangan.

Setelah dibersihkan, pasang kembali perangkap serat (kencangkan dengan memutarnya searah jarum jam), dan pasang penutupnya kembali ke tempatnya. Nyalakan kembali mesin cuci.

Baca juga: Lakukan Hal Ini Supaya Mesin Cuci Tetap Awet

3. Reset master

Ilustrasi mesin cuci, mesin cuci bukaan depan.FREEPIK/RAWPIXEL.COM Ilustrasi mesin cuci, mesin cuci bukaan depan.

Jika kedua cara itu tidak menyelesaikan masalah pada mesin cuci, kamu bisa mencoba  mengatur ulang atau reset master.

Caranya, cabut steker mesin selama kurang-lebih satu menit. Pasang kembali dan reset mesin dengan cara membuka serta menutup pintu mesin cuci sebanyak enam kali dalam 12 detik.

Baca juga: 8 Kesalahan dalam Penggunaan Mesin Cuci, Apa Saja?

Meski begitu, tidak semua mesin cuci dapat merespons tindakan ini, tergantung dengan jenis mesin cuci dan perangkat yang digunakan.

Nah, jika setelah mencoba cara ini mesin tetap berhenti berputar, bisa jadi ada permasalahan pada bagian mekanik atau listrik yang membutuhkan penanganan profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com