Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Sulit, Begini Cara Membersihkan Kerak pada Keran Air

Kompas.com - 17/06/2021, 08:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerak akan membuat tampilan keran air di kamar mandi atau dapur menjadi kurang sedap dipandang. Meski kerak ini tidak berbahaya, namun perlu dibersihkan.

Dilansir dari Reader's Digest, Kamis (17/6/2021), kerak pada keran air disebabkan oleh noda air sadah. Menurut US Geological Service, kesadahan air didefinisikan sebagai jumlah kalsium dan magnesium terlarut dalam air.

Secara sederhana, air sadah mengandung banyak mineral terlarut, sebagian besar berupa kalsium dan magnesium. Air sadah tidak buruk untuk kesehatan tetapi membuat sabun menjadi kurang efektif, jadi Anda harus menggunakan lebih banyak produk untuk mendapatkan hasil yang sama.

Baca juga: Cara Membersihkan Kerak Membandel pada Oven

Selain itu, air sadah meninggalkan noda yang bisa menjadi kerak.

“Noda air keras mengandung mineral yang tinggi, yang kemudian meninggalkan residu kapur di permukaan,” jelas Rosa Nogales-Hernandez, kepala pembersihan rumah di Valet Living.

Ilustrasi air, keran air. FREEPIK/WIRESTOCK Ilustrasi air, keran air.

Noda dan kerak air sadah ini tidak permanen. Namun, jika dibiarkan menumpuk seiring waktu, keran air bisa rusak, yang akhirnya Anda harus menggantinya dengan yang baru.

Cara membersihkan kerak pada keran air

Noda air sadah tidak permanen, tetapi bisa membandel. Dengan demikian, menggunakan penghilang noda air sadah yang tidak beracun merupakan solusi yang baik.

Baca juga: Cara Membersihkan Kerak Putih pada Bagian Dalam Ketel

Berikut adalah cara yang paling efektif untuk membersihkan kerak pada keran air yang diakibatkan noda air sadah menurut para ahli.

1. Cuka putih

Campuran cuka putih sederhana dan air adalah penghilang kerak air sadah terbaik, menurut para pembersih profesional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com