Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2021, 14:30 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com--Siberian husky adalah anjing yang anggun dan atletis yang tangguh dan aktif.

Ras anjing ini sangat ramah dan cocok dijadikan hewan peliharaan terutama untuk kamu yang aktif. Siberian husky merupakan anjing yang berasal dari Asia Timur Laut. Sebagai anjing kereta luncur,husky memiliki kepribadian yang lincah dan nakal.

Meskipun dia adalah anjing yang berenergi tinggi dan terkadang intens, husky bisa menjadi penyayang dan lembut saat dirawat dengan tepat. Mereka dibawa ke Amerika melalui Alaska.

Jika kamu memiliki rumah tangga yang aktif dan banyak waktu untuk didedikasikan untuk anjing, maka ajing ini mungkin sangat tepat untuk kamu dan keluarga.

Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, Siberian husky bisa menjadi teman yang menyenangkan. Ras ini juga bisa rukun dengan anak-anak selama anjing dilatih dan disosialisasikan dengan baik.

Berikut adalah profil dan perawatan siberian husky seperti dilansir dari The Spruce Pets, Sabtu (29/5/2021).

Baca juga: Ingin Pelihara Anjing? Ini 5 Ras Terbaik yang Bisa Jadi Pilihan

Tinggi, berat dan karakteristik

Siberian husky memiliki tinggi mulai dari 50-60 cm dan berat mulai dari 15-27 kg. Untuk bulu dan warna, Husky memiliki bulu tebal, bulu ganda terlihat dalam berbagai warna, termasuk tetapi tidak terbatas pada kombinasi hitam, abu-abu, putih dan cokelat.

Mereka memiliki corak yang mencakup titik hitam, belang-belang, atau pinto. Sebagai anjing peliharaan, husky bisa hidup dari 12-15 tahun. 

Untuk karakteristiknya, anjing ini sangat ramah, playfull, tingkat energi tinggi, pintar dan kecenderungan untuk menggonggong yang tinggi.

Sejarah Siberian Husky

Siberian husky berasal dari Asia Timur Laut, tempat orang Chukchi mengembangkan ras ini khusus untuk digunakan sebagai anjing kereta luncur.

Secara genetik, mereka adalah bagian dari keluarga Spitz. Selama awal abad ke-20, Alaska semakin tertarik dengan trah ini dan Siberian husky dibawa ke Amerika Serikat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com