Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Hal Ini Sebelum Memasang Gorden Kamar Tidur

Kompas.com - 27/05/2021, 13:31 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di samping desain interior, pemilihan tirai atau gorden pada kamar tidur juga dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang.

Sebab, tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap elemen dekorasi saja, namun tirai juga berfungsi untuk memberikan privasi dan penghalang cahaya yang masuk ke dalam ruangan.

Dilansir dari Martha Stewart, Kamis (27/5/2021), menurut penelitian, cahaya adalah faktor eksternal terpenting yang dapat memengaruhi tidur seseorang, sehingga memilih tirai kamar tidur menjadi lebih penting untuk memberikan istirahat yang terbaik.

Baca juga: Panduan Membersihkan Gorden di Rumah

Biasanya gorden harus dipasang 10 cm di atas bingkai jendela, dan gorden dengan warna gelap biasanya lebih cocok dipakai untuk kamar tidur, terutama kamar tidur anak kecil atau seseorang yang peka terhadap cahaya.

Namun, tak berarti Anda harus memasang gorden dengan warna gelap saja, tetapi bisa memilih gorden bercorak.

Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih gorden untuk kamar tidur, seperti berikut ini.

1. Memilih bahan terbaik

Saat memilih gorden kamar tidur, pilihlah bahan katun, karena katun pilihan yang paling umum dan mudah dirawat.

Baca juga: Seberapa Sering Gorden Harus Dibersihkan?

Pilih kain yang bisa dicuci dengan mesin cuci sehingga memudahkan untuk membersihkannya. Namun, jika Anda menginginkan kesan mewah, pertimbangkan kain yang lebih berat dan lebih mewah seperti sutra.

Sutra memungkinkan cahaya masuk untuk tampilan yang lapang dan mewah. Namun, perawatannya lebih sulit dan harganya mahal.

Selain itu, gorden dengan bahan sutra akan menunjukkan kerusakan air dan UV lebih cepat daripada kain lainnya.

Selain itu, pilihan lainnya adalah beludru yang memiliki bobot lebih berat dan sangat baik untuk mengisolasi jendela dari angin dingin dan terik matahari di musim panas.

 

Ilustrasi kamar tidur.UNSPLASH/SPACEJOY Ilustrasi kamar tidur.

Namun, hal yang perlu diketahui adalah jenis tipe kain ini dapat menumpuk debu yang banyak dan mudah sehingga lebih banyak perawatan yang harus dilakukan.

Berbeda dengan jenis poliester yang lebih memiliki perawatan rendah, ramah anggaran, dan bagus untuk rumah pertama karena bahannya tidak terlalu tebal atau tipis.

Namun, bahannya mudah terbakar dan menyerap bau, sehingga tidak akan cocok jika ingin diletakkan di dapur.

Baca juga: Kapan Kamu Perlu Mengganti Gorden di Rumah?

Pilihan lainnya adalah bahan linen. Linen terkenal dengan gayanya yang ringan dan lebih ramah lingkungan.

 

 

Selain itu, linen juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Jika kamar tidur Anda cenderung gelap dan kurang ventilasi, bahan ini paling cocok untuk digunakan.

2. Pertimbangkan warna dan pola

Untuk pemilihan warna, pertimbangkan memilih warna yang lebih gelap jika kamar Anda terpapar sinar matahari yang kuat, karena warna cerah tidak akan dapat mentolerir paparan sinar matahari yang kuat, sehingga akan mengganggu tidur Anda di siang hari.

Selain itu, paparan sinar matahari juga akan memudarkan warna seiring waktu. Tirai berpola dapat memiliki efek yang sama seperti sebuah karya seni sehingga dapat memberikan nuansa indah pada kamar tidur.

Baca juga: Punya Ruangan Sempit? Sebaiknya Gunakan Jenis Gorden Ini

3. Batang gorden

Jika Anda memasang gorden yang tebal, sebaiknya pilih batang gorden yang lebih tebal, karena dapat menahan beban kain dan memberikan tampilan yang lebih tinggi.

Selain itu, jenis material batang gorden pun memengaruhi tampilan seperti gorden dengan bahan sutra atau satin cocok dengan besi tempa atau kayu, sementara tirai linen kasar beraksen bagus dengan sentuhan akhir kayu atau logam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com