Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2021, 08:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak tips dan trik untuk merawat tanaman yang beredar. Salah satunya adalah penggunaan sabun cuci piring untuk membasmi hama, bahkan ada yang menggunakannya sebagai pupuk tanaman.

Meskipun demikian, apakah benar sabun cuci piring bermanfaat untuk tanaman? Lalu, apa yang terjadi apabila kita mengaplikasikan larutan sabun cuci piring ke tanaman?

Dilansir dari Garden Myths, Selasa (25/5/2021), berikut penjelasannya.

Baca juga: Bikin Pestisida Sendiri, Pakai Minyak Goreng dan Sabun Cuci Piring

Apa itu sabun cuci piring?

Sabun cuci piring adalah istilah umum, tetapi biasanya mengacu pada produk sabun cair yang digunakan untuk mencuci piring. Sabun cuci piring juga dikenal dengan istilah cairan pencuci piring deterjen pencuci piring.

Sabun cuci piring adalah produk deterjen yang mengandung fosfat, pemutih, enzim, pewarna, pewangi dan alat bantu pembilas.

Ilustrasi sabun cuci piring. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi sabun cuci piring.

Para ilmuwan membedakan antara sabun dan deterjen yang secara kimiawi sangat berbeda. Sabun adalah bahan pembersih yang terbuat dari minyak dan lemak alami.

Adapun deterjen adalah bahan pembersih yang terbuat dari bahan kimia sintetis yang disebut surfaktan. Sabun dan deterjen sama-sama bersih, tetapi bahan kimia di dalam produk berbeda.

Baca juga: Cara Membasmi Kutu Kebul pada Tanaman, Bisa Pakai Sabun Cuci Piring

Sabun cuci piring bekerja dengan melarutkan bahan kimia berminyak seperti minyak, lemak, dan lilin dan sangat bagus untuk pekerjaan ini.

Sabun cuci piring juga merupakan penghilang minyak yang kuat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com