Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 16/03/2023, 21:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai adalah salah satu jenis tanaman sayuran yang sering dijadikan pilihan untuk ditanam di rumah. Tanaman cabai dapat ditanam baik di tanah di pekarangan rumah maupun di pot.

Secara umum, tanaman cabai mudah dirawat dan mudah pula tumbuhnya. Namun demikian, tanaman cabai juga dapat terserang penyakit jamur yang menghambat pertumbuhannya.

Dilansir Home Guides SF Gate, berikut beberapa jenis jamur yang menyerang tanaman cabai.

Baca juga: Busuk Akar pada Tanaman Cabai: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi tanaman yang terkena penyakit jamur Verticillium wilt atau layu verticillium.SHUTTERSTOCK/SHE HOMESTEADS Ilustrasi tanaman yang terkena penyakit jamur Verticillium wilt atau layu verticillium.

1. Layu Verticillium

Penyakit layu Verticillium disebarkan oleh jamur yang berasal dari tanah dan dapat memengaruhi tanaman hias serta cabai.

Jamur ini dapat tertidur di tanah selama bertahun-tahun sebelum menembus akar tanaman, akhirnya menyebar ke sistem penghantar air tanaman.

Tanda-tanda layu Verticillium bisa bermacam-macam, tetapi gejala awalnya adalah tanaman kerdil dan daun menguning yang berkembang menjadi daun rontok, layu permanen dan tanaman mati.

Layu fusarium adalah penyakit jamur lain yang pertama kali menyebabkan daun bagian bawah layu akibat pembusukan akar dan batang. Seluruh tanaman cabai akan layu, dengan cekungan berwarna cokelat terlihat di pangkal tanaman.

Baca juga: Cara Pemangkasan Tanaman Cabai yang Benar dan Manfaatnya

2. Hawar Phytophthora

Salah satu penyakit jamur yang paling merusak tanaman cabai adalah hawar Phytophthora. Jamur ini juga kerap menginfeksi tanaman mentimun dan labu.

Gejala dapat bervariasi tergantung pada bagian tanaman yang terkena, misalnya akar, daun, atau buah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com