JAKARTA, KOMPAS.com—Memiliki anak kucing mungkin memang lucu dan menggemaskan. Namun dibalik itu, ada tanggung jawab besar yang diemban agar bayi kucing bisa tumbuh besar dan sehat.
Untuk anak kucing, enam minggu pertama yang sangat penting dalam kehidupan kucing. Fase ini akan sangat menentukan kepribadian dan karakternya saat dewasa nanti. Di masa ini juga pemilik kucing harus sangat memperhatikan kesehatan anak kucing yang sedang berkembang.
Karena, bayi kucing sangat rentan terkena penyakit dan hama seperti, kutu dan infeksi saluran pernapasan atas (URI), yang bila digabungkan dengan masalah lain dapat menyebabkan fading kitten syndrome (FKS) atau sindrom memudarnya wara bulu kucing. Bila dibiarkan, kondisi yang serius ini bisa berakibat fatal bahkan kematian pada anak kucing.
Baca juga: Simak, Cara Melatih Anak Kucing Buang Air di Kotak Pasir
FKS lebih sering ditemukan dengan kotoran kucing liar, jadi lebih baik jauhkan anak kucing dengan kucing lainnya terlebih dahulu pada masa enam minggu pertama ini.
Enam minggu pertama adalah masa emas pertumbuhan anak kucing. Di masa inilah mereka membutuhkan perhatian lebih dari kamu sebagai pemiliknya.
Berikut adalah perkembangan anak kucing pada enam minggu awal kehidupannya seperti dilansir dari The Spruce Pet, Selasa (4/5/2021).
Pada minggu pertama, anak kucing yang baru lahir memiliki perut yang juga sangat kecil. Di minggu ini, anak kucing akan berkonsentrasi pada pemberian makan dan pertumbuhan. Berat lahirnya akan segera bertambah di minggu ini. Perubahan fisik akan terlihat sangat pesat.
Baca juga: Begini Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir
Di minggu kedua, anak kucing akan tumbuh semakin cepat, pertumbuhannya hingga 10 gram per hari.
Selain itu, perubahan lainnya juga akan kamu lihat yakni matanya yang akan mulai terbuka sepenuhnya pada usia 9 hingga 14 hari. Semua mata anak kucing berwarna biru dan akan tetap seperti itu selama beberapa minggu.
Namun di awal pembukaan mata, penglihatan kucing belum sempurna, ia akan masih merasakan pandangan yang buram. Ini karena pupil mata kucing belum bisa membesar dan berkontraksi secara otomatis. Karenanya, di masa ini ada baiknya lindungi kucing dari cahaya yang terlalu terang.
Di minggu kedua pula indera penciuman kucing akan berkembang. Ia bahkan akan berdesis marah ketika mencium aroma yang menurutnya asing.
Jenis kelamin dari anak kucing akan mulai terlihat pada usia ini. Namun tetap saja masih belum sepenuhnya meyakinkan.
Baca juga: Mengapa Anak Kucing Suka Menggigit dan Mencakar?
Perubahan akan semakin banyak terlihat. Saluran telinga kucing akan terbuka sepenuhnya. Anak kucing sudah mulai bisa buang air besar dan kecil secara mandiri karena adanya perkembangan sistem pencernaan pada fase ini.
Kucing kecil juga akan mulai bersosialisasi dengan kucing lainnya dan dengan pemiliknya, ia mulai penasaran dengan lingkungan dan ingin menjelajahinya.
Baca juga: Simak, 10 Cara Merawat Anak Kucing
Memasuki usia satu bulan, anak kucing akan kembali menunjukkan perkembangan. Indera penciumannya sudah berfungsi dan berkembang secara sepenuhnya. Gigi bayi juga akan mulai terlihat. Pada fase ini pula anak kucing sedang belajar berjalan tanpa tersandung.
Mereka akan lebih banyak berinteraksi dengan teman saudaranya, bahkan sampai membentuk "aliansi" yang mungkin berbasis gender atau mungkin juga tidak.
Memasuki minggu ke lima, anak kucing sudah mulai bisa diperkenalkan dengan makanan anak kucing kalengan. Pilih merek makanan anak kucing kalengan yang berkualitas.
Banyak peternak dan selter kucing akan memberikan makanan ini kepada induk kucing, dan anak kucing akan dengan cepat menyesuaikan diri untuk makan apa yang ibunya makan.
Anak kucing juga bisa dilatih ke kotak kotorannya sekarang. Mereka membutuhkan kotak yang lebih kecil dan terpisah, kotak yang mudah diakses untuk masuk dan keluar. Pilihlah kotak kotoran dengan tinggi hanya 3-6 cm, agar anak kucing mudah masuk dan keluar.
Di masa ini, anak kucing mulai bereksperimen dengan mencicipi segalanya. Namun kamu juga harus lebih waspada karena kucing bisa saja memakan zat berbahaya. Oleh karena itu, singkirkan semua zat berbahaya dan awasi pergerakan anak kucing.
Baca juga: Kenapa Anak Kucing Sering Dijilat oleh Induknya? Ini 4 Alasannya
Setelah melewati minggu kelima kucing akan mulai sangat lincah di minggu keenam. Anak kucing sudah bisa berlari, menerkam, melompat, dan menghibur diri sendiri serta manusianya dengan tingkah dan aksinya yang menggemaskan.
Karena tingkahnya yang aktif, kucing kecil mudah kelelahan dan bisa tertidur dengan cepat. Jadi berhati-hatilah agar mereka tidak kelelahan.
Baca juga: Tips Menghilangkan Kutu pada Anak Kucing
Anak kucing akan mengikuti jejak induk kucingnya dalam bersosialisasi dengan manusia. Jika induknya sudah biasa hidup dengan manusia, begitu juga anak kucing. Jika tidak, mendekati anak kucing ketika mereka sudah melewati masa enam minggu akan terasa lebih sulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.