Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Saat Membersihkan Meja Dapur, Apa Saja?

Kompas.com - 04/05/2021, 08:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan meja dapur tentu saja bisa berdampak besar pada dapur Anda. Tak cuma demi tampilan dapur yang lebih rapi, namun juga kotoran dan bakteri akan hilang jika meja dapur rutin dibersihkan.

Meskipun demikian, pekerjaan sederhana ini tidak semudah yang Anda bayangkan. Dilansir dari Apartment Therapy, Selasa (4/5/2021), berikut adalah kebiasaan buruk membersihkan meja dapur yang mungkin Anda lakukan dan cara mengatasinya.

Jika Anda secara tidak sengaja membuat salah satu kesalahan umum ini, sesuaikan kebiasaan Anda untuk memastikan meja dapur selalu bersih dan rapi.

Baca juga: Cara Membersihkan Meja Dapur, Pakai Cuka dan Soda Kue

1. Menggunakan pembersih berbahan asam untuk meja dapur batu alam

Menggunakan cuka atau pembersih berbahan asam apa pun pada penghitung batu alam, seperti granit dan marmer dapat membuatnya kusam seiring waktu. Banyak pembersih serbaguna yang mengandung asam sitrat, maka selalu periksa labelnya.

Sebaliknya, gunakan air biasa dan sabun cuci piring, lalu keringkan dengan kain mikrofiber untuk mendapatkan meja dapur yang bersih berkilau.

Jika Anda perlu mendisinfeksi, jangan gunakan pemutih, namun gunakan larutan isopropil alkohol setidaknya 60 hingga 70 persen sebagai gantinya.

2. Tidak melapisi meja dapur batu alam secara rutin

Meja dapur berbahan batu alam memiliki pori-pori dan perlu disegel agar tetap terlindungi dari kerusakan dan noda air. Untuk menguji apakah Anda perlu melapisi meja dapur, teteskan air ke atasnya.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Meja Dapur Tetap Bersih

Jika air tidak bergerak, maka itubaik-baik saja. Tetapi jika air merembes ke dalam batu, maka penyegelan harus dilakukan. Gunakan semprotan penyegel, gosok, dan meja dapur marmer atau granit Anda aman.

3. Lupa mengeringkan meja dapur

Meskipun meja dapur Anda mungkin secara teknis bersih, tetapi masih belum terlihat bersih sepenuhnya.

Jika Anda membiarkan meja dapur dalam keadaan basah hingga mengering dengan sendirinya setelah dibersihkan, Anda akan meninggalkan noda yang tidak sedap dipandang. Untuk memperbaiki masalah ini, gosok meja dapur hingga kering dengan kain bersih dan kering setelah dibersihkan.

Disarankan menggunakan kain mikrofiber untuk pekerjaan ini.

 

4. Tidak membersihkan permukaan meja dapur yang tertutup barang

Anda mungkin berasumsi bahwa meja dapur sudah bersih, khususnya di bawah peralatan kecil, baki, dan barang-barang lain yang selalu berada di atas meja.

Tetapi jika Anda selalu membersihkan di sekitar benda-benda itu dan tidak pernah memindahkannya ke pembersihan di bawahnya, itu bisa berarti remah-remah, tumpahan, dan noda air tetap tidak tersentuh untuk jangka waktu yang lama.

Biasakan, setidaknya setiap minggu, untuk memindahkan barang-barang seperti balok pisau, tempat perkakas, pengering piring, pembuat kopi, dan mixer berdiri, serta bersihkan permukaan meja dapur di bawahnya.

Baca juga: Kelebihan dan Keunggulan Meja Dapur Granit

5. Tidak mendiamkan disinfektan sebelum dilap

Area dapur juga perlu dilakukan disinfeksi. Setelah menangani daging atau telur mentah, sebaiknya lakukan desinfeksi pada peralatan dan permukaan meja dapur.

Namun, mengelap permukaan dengan tisu desinfektan atau menyemprotkan semprotan desinfektan dan segera mengelapnya tidak akan menyelesaikan pekerjaannya.

Periksa label semprotan disinfektan dan pastikan untuk membiarkan area yang terkena tetap basah selama waktu kontak yang ditentukan. Waktu ini diperlukan untuk membunuh patogen berbahaya. Ini membuat meja dan dapur Anda aman untuk kegiatan memasak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com