JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias Philodendron dan sirih gading atau Pothos adalah beberapa tanaman hias yang populer di kalangan masyarakat. Namun demikian, penampilan kedua tanaman ini mirip, sehingga para pemula tanaman hias kerap tidak bisa membedakannya.
Meskipun keduanya memang mirip dan memiliki banyak persyaratan dan kebiasaan pertumbuhan yang sama, mereka adalah tanaman yang berbeda dengan karakteristik dan kebutuhan yang berbeda.
Dikutip dari The Spruce, Minggu (14/3/2021), berikut perbedaan antara sirih gading dan philodendron yang harus diketahui.
Baca juga: Mengapa Daun Pothos atau Sirih Gading Menguning? Ini Penyebabnya
Ada beberapa perbedaan utama antara pothos dan philodendron yang dapat membantu membedakannya. Ini termasuk taksonomi, bentuk dan tekstur daunnya, akar udara dan tangkai daun, kebiasaan tumbuh dan daun baru, serta kebutuhan tumbuh mereka.
Taksonomi adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan pengklasifikasian kelompok organisme biologis dan bagaimana tumbuhan diberi nama dan diklasifikasikan.
Pothos dan philodendron adalah dua tanaman terpisah dan berbeda yang termasuk dalam genera terpisah. Pothos termasuk dalam genus Epipremnum dan philodendron milik genus Philodendron.
Namun, mereka ada di bawah keluarga yang sama karena pothos dan philodendron termasuk dalam keluarga tumbuhan aroid (Araceae).
Baca juga: Philodendron, Tanaman Hias yang Cocok untuk Pemula
Salah satu cara termudah untuk membedakan pothos dan philodendron adalah dengan daunnya. Philodendron memiliki lebih banyak daun berbentuk hati yang lebih tipis dengan tekstur lembut.
Sementara itu, pothos memiliki daun yang lebih besar, lebih tebal, dan lebih berkilau.
Perbedaan daun ini terutama terlihat di area di mana tangkai daun terhubung ke pangkal daun. Sementara pangkal daun pothos relatif lurus, pangkal daun philodendron melengkung ke dalam secara dramatis dan berbentuk seperti bagian atas hati.
Perbedaan juga dapat dicatat antara akar udara dan tangkai daun pothos versus akar udara dan tangkai daun philodendron. Baik pothos dan philodendron memiliki akar udara agresif yang memungkinkan mereka memanjat dan merambat di sekitar permukaan.