Kucing Selalu Merasa Lapar? Ternyata Ini 9 Penyebabnya

Kondisi medis tertentu seperti hipertiroidisme lebih sering terjadi pada kucing yang lebih tua, dan yang terbaik adalah mencari nasihat dokter hewan sebelum menyalahkan usia saja.

Mungkin sulit bagi pemiliknya untuk mengetahui mengapa kucing selalu lapar tanpa pergi ke dokter hewan dan ada kondisi mendasar yang lebih serius yang dapat menyebabkan nafsu makan meningkat.

Jangan lupa untuk terus memerhatikan kesehatan kucingmu dan jangan melewatkan pemeriksaan kesehatan dan kesehatan tahunan.

8. Depresi

Sama seperti manusia, makan berlebihan bisa menjadi perilaku menenangkan diri bagi kucing yang depresi atau berduka.

Baca juga: Kucing Berguling-guling di Lantai dan Tanah, Pertanda Apa?

Dalam sebuah kasus, seseorang pernah melihat ini terjadi, orang tersebut pernah bertemu pasangan yang memiliki kucing yang mereka buang ke ruang bawah tanah setelah bayi mereka lahir.

Sebagai tanggapan, kucing itu mulai makan untuk menenangkan diri, dan hasilnya sangat menyedihkan.

Jika kucingmu depresi, cobalah menariknya keluar dari cangkangnya dengan permainan interaktif yang lembut. Beri dia “kedipan cinta”, pejamkan mata perlahan, biarkan tertutup sebentar, lalu buka perlahan, sambil berpikir “Aku cinta kamu”.

9. Masalah saluran pencernaan

Kurangnya penyerapan nutrisi dari makanan akibat masalah gastrointestinal seperti Inflammatory Bowel Disease (IBD) bisa menyebabkan rasa lapar.

Baca juga: Simak, 10 Cara Merawat Anak Kucing

Kelompok gangguan yang kompleks ini menyebabkan peradangan pada dinding usus, yang menyebabkan diare, muntah, penurunan berat badan dan sering kali nafsu makan meningkat, mencoba untuk mengganti energi yang hilang.

Kucing dengan IBD bisa mengalami kehilangan nafsu makan. Tumor usus bisa menyebabkan tanda-tanda serupa.

Ada berbagai jenis tumor usus, yang paling umum adalah limfoma dan adenokarsinoma, biasanya terjadi pada kucing yang lebih tua.

Sekali lagi, tanda-tanda karena kurangnya penyerapan atau penyumbatan nutrisi mungkin termasuk muntah, diare dan penurunan berat badan bersamaan dengan peningkatan atau penurunan nafsu makan tergantung pada stadiumnya.

Kondisi ini dapat menjadi tantangan untuk didiagnosis dan diobati. Seperti kondisi lainnya, biasanya terdapat tanda-tanda selain rasa lapar yang meningkat untuk mengingatkanmu akan perlunya intervensi dokter hewan.