Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2021, 18:53 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

3. Kucing benci makanan basi

Makanan basi atau busuk tidak hanya terasa tidak enak, tetapi juga dapat membuat kucing sakit. Satu bakteri seperti Salmonella dan Staphylococcus dapat tumbuh dalam makanan yang terlalu lama terpapar.

Setiap kali kamu menyajikan makanan kucing, pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa untuk makanan basah dan kering. Jika kucing seringkali tak menghabiskan makanannya, kamu harus mencari tahu porsi yang tepat untuk kucingmu.

Dokter hewan dapat membantu memutuskan porsi makan kucing berdasarkan ras, usia, dan tingkat aktivitasnya.

Baca juga: Cara Mencegah Kucing Buang Air Besar di Taman

4. Kucing benci obat

Saat minum obat, banyak kucing berbusa di mulut, memegang pil di kerongkongannya, atau hanya memuntahkannya kembali.

Apakah kucingmu memerlukan obat untuk flu atau infeksi atau memiliki kondisi kronis yang memerlukan pemberian obat secara terus menerus, penting untuk membuat pengalaman yang sedikit lebih friendly untuk kucing.

Pertama, latih kucing agar merasa nyaman saat memegang wajah dan mulutnya, kamu bisa menghadiahi mereka camilan setelah meminum obat. Kemudian, buat jadwal pengobatan, sehingga tahu apa yang diharapkan dan kapan.

Jika kamu masih mengalami masalah dengan pemberian pil, ada banyak makanan ringan dengan kantong yang dirancang untuk menampung pil.

Baca juga: 5 Pilihan Pasir Kucing Peliharaan

5. Kucing benci belaian yang terlalu agresif

Sebagai pemilik kucing, kamu tentu tahu area mana yang paling mereka suka untuk dielus, dan jika salah menyentuh, kucing bisa marah,mendesis, mencakar, atau menggigit. Kucing bisa sangat sensitif terhadap rangsangan sentuhan, jadi penting untuk mengetahui di mana dan bagaimana kamu membelainya.

Ingin membuat kucingmu bahagia? Kucing saling merapikan kepala dan lehernya, jadi cobalah untuk mengelus di area di sekitar kepala dan lehernya saja. Perhatikan perilaku dan isyarat tubuhnya untuk memahami belaian yang dapat diterima dan tidak dapat diterima.

6. Persaingan antar kucing

Entah memperebutkan makanan, ruang, mainan, atau perhatian manusia, kucing bisa saling cemburu. Sayangnya, kecemburuan ini dapat bermanifestasi sebagai agresi dan, tergantung situasinya, agresi yang salah arah.

Misalnya, jika kucing rumahan merasa terancam oleh kucing luar, tetapi tidak dapat menyerangnya, kucing rumahan dapat mengalihkan agresinya ke kucing lain di dalam rumah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com