Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2021, 09:25 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjadi “orang tua” dari kucing peliharaan, tentu ingin agar si kitty hidup bahagia.

Pertanyaan ini pun sering menghantui para pemilik, apakah kucing bahagia hidup bersama kita? Sudahkah kita bersikap baik dan membuat kucing merasa nyaman?

Meskipun setiap kucing adalah individu dan, seperti manusia, dapat menunjukkan kebahagiaan dengan cara yang berbeda, ada beberapa petunjuk kucing bahagia yang cukup universal.

Dilansir dari The Spruce Pets, Kamis (11/2/2021), berikut tujuh tanda kucing merasa bahagia. 

Baca juga: Jangan Pernah Memarahi Kucing, Ini 5 Alasannya

1. Petunjuk vokal

Kucing secara harfiah dapat "mengatakan" bahwa mereka bahagia. Vokal dari kucing berupa meongan, bisa memberi tahu semua tentang apa yang sedang dirasakannya.

Umumnya, suara bernada tinggi berarti "bahagia" sedangkan nada rendah dapat menimbulkan sedikit rasa frustrasi dan lebih menuntut.

Kucing yang pendiam mungkin mengekspresikan kebahagiaan dengan diam, dan lebih banyak bersuara untuk mengekspresikan ketidakbahagiaan.

Membingungkan, ya? Tapi itulah mengapa orang menyukai kucing karena sisi misteriusnya.

Baca juga: Cara Mencegah Kucing Buang Air Besar di Taman

Meskipun suara meong dan dengkuran tidak selalu membahagiakan, sebagian besar, itu merupakan indikasi kepuasan kucing atau bahkan kebahagiaan.

2. Bahasa tubuh

Ada banyak posisi mata, telinga, bulu, dan tubuh yang menunjukkan perasaan kesal atau kepuasan kucing.

Misalnya, kucing yang rileks dan puas dapat beristirahat dengan cakar depan terselip di bawah, telinga ke depan, kelopak mata "mengantuk" mungkin hanya terbika setengah, kedipan mata sebagai respons dari pandangan dari seberang ruangan adalah isyarat kucing yang gembira.

Sebaliknya, mata yang tiba-tiba melebar mungkin menunjukkan gairah-kebahagiaan sebagai respons terhadap semangkuk makanan penuh, misalnya, tetapi mungkin juga terlihat sebagai respon gangguan.

 

Kucing yang bahagia akan mengusap-usap kumis sedikit ke depan dan bulunya yang halus dengan ekor yang rileks.

Gerakan ekor kucing juga bisa mengungkapkan perasaannya. Jika ekor berdiri tegak dengan hanya ujung yang bengkok dalam sapaan "halo" kepada orang-orang dan hewan peliharaan lain yang dianggap kucing sebagai teman.

3. Terlibat dan percaya diri

Kucing yang bahagia menunjukkan minat pada lingkungannya, seperti mencakar-cakar segala hal yang baru di rumah. Atau mungkin hanya menonton dengan tenang dari kejauhan.

Sementara banyak kucing memiliki kewaspadaan terhadap orang asing, kucing yang bahagia bereaksi dengan lebih senang hati-hati daripada ketakutan. Kucing yang percaya diri memiliki kecerdasan kebahagiaan tertinggi.

Baca juga: Benarkah Musuh Bebuyutan Kucing Adalah Tikus?

4. Bermain

Anak kucing yang sehat dan bersosialisasi dengan baik bermain tanpa henti dan tidak tahu apa-apa selain menjadi bahagia. Bermain adalah indikasi kebahagiaan yang luar biasa.

Saat kucing dewasa dan berkembang menjadi usia paruh baya dan tua, aktivitas bermain secara alami berkurang tetapi sering kali tetap ada pada tingkat tertentu.

Mainan bisa apapun dan si kitty busa memainkannya dengan siapapun termasuk bermain dengan makhluk lain seperti manusia yang mereka sukai dan percayai.

5. Tidur

Kucing mungkin tidur lebih lama saat sakit atau depresi, tetapi preferensi lokasi tidurnya dapat menjadi indikasi kebahagiaan.

Baca juga: Simak, Ini Perawatan Kucing Bulu Pendek, Sedang, dan Panjang

Kucing cenderung suka tidur dengan kucing lain sebagai ungkapan hubungan yang bahagia. Selain itu, jika kucing lebih senang tidur denganmu, itu artinya mereka sangat percaya kepadamu.

6. Dandan

Kucing yang merasa nyaman menjaga dirinya tetap rapi. Perawatan yang buruk adalah tanda ketidakbahagiaan, penyakit, atau cedera, jadi saat kucing terlihat keren, itu pertanda positif bahwa ia merasa bahagia.

Merawat kucing lain atau menjilat pemiliknya (seperti saat tidur bersama) juga menunjukkan kepercayaan dan hubungan yang positif. Kucing yang bahagia satu sama lain mungkin akan saling merawat.

Akan tetapi, karena kucing adalah individu, tidak semua kucing merasakan keinginan untuk merawat kucing lain.

 

7. Makan

Kucing yang bahagia memiliki nafsu makan yang sehat. Kucing mungkin akan mengeong dan melatih pemilik untuk memberikan suguhan atau makanan khusus untuknya.

Namun dalam banyak hal, manipulasi semacam ini hanyalah sebuah tanda betapa banyak kucing terlibat dalam menunjukkan rasa bahagia mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com