5 Tips Menjaga Rumah Tetap Bersih Saat Punya Hewan Peliharaan Berbulu

JAKARTA, KOMPAS.com — Hewan peliharaan adalah teman yang setia dan juga lucu. Namun kehadiran hewan peliharaan di dalam rumah juga bisa membawa parasit seperti kutu dan kuman.

Belum lagi bulu hewan peliharaan, noda urin di karpet, kotoran, serutan, atau bulu yang berada di tempat yang paling tidak biasa adalah semua masalah yang harus dihadapi oleh para pemilik hewan yang tinggal bersama.

Agar kamu tetap memiliki rumah yang sehat saat memiliki hewan peliharaan, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut adalah lima di antaranya, seperti dikutip dari The Spruce Pets, Kamis (11/2/2021). 

Baca juga: Cegah Hewan Peliharaan Kegemukan dengan Melakukan 4 Hal ini

1. Miliki vacuum cleaner dengan daya hisap kuat

Penyedot debu milikmu harus mampu membersihkan bulu hewan peliharaan secara efektif. Ini harus memiliki daya hisap yang kuat, bekerja dengan baik di semua permukaan dan tidak mudah tersumbat oleh rambut berlebih.

Carilah juga vacum cleaner yang filternya mudah dikosongkan dan dibersihkan. Selain itu, suara dari mesin ini juga harus diperhatikan, agar tak menakuti hewan peliharaan.

2. Rawat hewan dengan teratur

Memang tak ada perawatan yang bisa benar-benar menghentikan kerontokan bulu pada hewan peliharaan.

Namun, hewan yang menjalani perawatan rutin, tidak akan memiliki bulu yang mudah rontok. Jadi, bawalah hewan peliharaan ke salon khusus untuk menjalani grooming.

Baca juga: Keamanan untuk Hewan Peliharaan Selama dan Setelah Bencana Alam

3. Alat penghilang bulu

Ada sejumlah produk lain yang bisa membantumu menghilangkan bulu, seperti rol serat berperekat dan sikat karet, yang dapat berguna untuk menghilangkan rambut dari jok, pakaian, dan perabotan lembut lainnya.

4. Menghilangkan noda urin

Hewan bisa saja buang air kecil di dalam rumah, terutama yang masih kecil dan belum dididik.

Untuk itu, pastikan kamu membersihkan noda urin atau muntahan dengan cepat dan menyeluruh. Ini sangat penting dari sudut pandang kebersihan, untuk menghilangkan bau, dan untuk meminimalkan risiko hewan peliharaan kembali buang air kecil di tempat yang sama.

Urine hewan peliharaan memiliki aroma yang kuat dan kadang juga memiliki warna yang juga kuat. Karenanya, urin hewan menjadi sulit dibersihkan hanya dengan satu kali pembersihan saja.

Kamub bisa mencoba menghilangkan noda urin hewan dengan caampuran satu cangkir cuka putih, satu cangkir air dan dua sendok teh soda kue dan masukkan ke dalam botol semprotan bersih, lalu semprot ke area urin hewan.

Jika memungkinkan, jemur karpet atau alas sofa di bawah sinar matahari, setelah kamu membersihkannya.

Baca juga: 6 Hewan Peliharaan yang Aman untuk Anak-anak, Apa Saja?

5. Bersihkan kandang dan alas tidur hewan

Kandang dan alas tidur hewan harus dijaga kebersihannya. Karena kandang yang kotor dapat menyebabkan rumah menjadi bau, ketidaknyamanan bagi hewan peliharaan, dan penumpukan kuman dan bakteri yang bahkan dapat menyebabkan penyakit atau infeksi.

Jika kucing menggunakan kotak khusus untuk buang air, kotak ini juga harus dibersihkan secara teratur.

Cuka bisa sangat bagus untuk melarutkan penumpukan urine yang sulit dihilangkan. Bahan tempat tidur penyerap berkualitas tinggi dapat membantu meminimalkan bau yang tidak sedap, itu berarti bahwa pembersihan tidak harus dilakukan secara teratur.

Jangan lupakan juga untuk membersihkan mangkuk dan mainannya, ini dapat menjadi sarang kuman jika tidak dibersihkan secara teratur.