Keamanan untuk Hewan Peliharaan Selama dan Setelah Bencana Alam

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menyelamatkan diri sendiri dan barang-barang penting yang berharga, seseorang mungkin juga akan memikirkan nasib hewan peliharaannya saat bencana alam atau keadaan darurat terjadi.

Keadaan darurat bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti kebakaran, angin topan, gempa bumi, banjir, badai besar, gunung meletus dan berbagai bencana alam lainnya.

Bencana alam atau keadaan darurat terjadi dengan cepat dan seringkali banyak orang tidak sepenuhnya siap. Melengkapi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan hewan peliharaan ketika keadaan darurat terjadi sangatlah penting.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bau Makanan Hewan Peliharaan di Rumah

Pikirkan ke depan dan ikuti langkah-langkah keamanan untuk hewan peliharaan yang kamu miliki.

Kamu akan merasa lebih baik saat mengetahui bahwa kamu telah merencanakan apa yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah bencana alam atau keadaan darurat yang tidak terduga.

Dilansir dari beberapa sumber, Senin, (18/1/2021), ada langkah keamanan yang harus kamu lakukan untuk hewan peliharaanmu pada sebelum, selama dan sesudah bencana alam atau keadaan darurat terjadi.

Untuk memulai, biasakan dirimu dengan jenis bencana yang dapat memengaruhi daerahmu dan pertimbangkan pilihan untuk merawat hewan peliharaanmu. Bencana bisa terjadi tanpa peringatan, jadi bersiaplah.

Baca juga: Trik Atasi Bulu Hewan Peliharaan Rontok di Rumah

Sebelum bencana melanda

1. Pastikan vaksinasi hewan peliharaanmu terkini dan dokumenmu mudah diakses. Penampungan hewan peliharaan mungkin memerlukan bukti vaksinasi.

2. Pastikan untuk menjaga kalung dengan identifikasi yang tepat dan tag anti rabies pada hewan peliharaanmu.

3. Sterilkan hewan peliharaanmu agar tidak hamil, atau menghamili hewan lain, jika hilang dalam keadaan darurat.

4. Teliti dan buat daftar tempat perlindungan potensial untuk hewan peliharaanmu, termasuk tempat penampungan, klinik hewan, teman dan kerabat.