Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wadah Makanan Plastik, Kaca, dan Stainless Steel, Mana yang Terbaik?

Kompas.com - 30/01/2021, 19:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wadah makanan, baik yang berbahan plastik, kaca, atau stainless steel, adalah benda yang sangat penting dimiliki. Wadah ini serbaguna, bisa menyimpan sisa makanan di kulkas atau sebagai kotak bekal.

Pun wadah makanan harus dicuci dengan benar sebelum digunakan, untuk menjamin daya tahannya. Sebab, beberapa jenis wadah bisa bertahan hingga berbulan-bulan atau bahkan tahunan.

Namun demikian, wadah makanan apa yang terbaik, apakah plastik, kaca, atau stainless steel? Dilansir dari Martha Stewart, Sabtu (30/1/2021), berikut penjelasannya.

Baca juga: Catat, Cara Menghilangkan Bau dan Noda pada Wadah Plastik

Wadah makanan plastik

Soal daya tahan, wadah makanan plastik paling mudah terlihat usang, serta mudah menyerap bau dan noda makanan.

"Penting untuk melacak berapa lama Anda memiliki wadah plastik, karena bahan kimia dapat 'bocor' keluar dari plastik saat memanas," kata Leanne Stapf, Direktur Operasional The Cleaning Authority.

Tanda yang jelas bahwa sudah waktunya untuk membuang wadah plastik adalah jika wadah tersebut retak, berubah warna, atau berubah bentuk. Jika Anda memiliki wadah plastik yang tidak bebas BPA, Anda mungkin harus membuangnya juga.

Studi menemukan bahwa Bisphenol A, atau BPA, adalah senyawa pengganggu endokrin, yang dapat mengganggu fungsi hormon normal dalam tubuh.

Baca juga: Wadah Es Batu Berbau? Begini Cara Membersihkannya

Tergantung pada bahannya, wadah plastik mungkin perlu dicuci dengan tangan.

"Meskipun sebagian besar barang plastik aman untuk mesin cuci piring, pastikan untuk membaca semua labelnya. Beberapa plastik dapat melengkung karena suhu tinggi," ujar Stapf.

Wadah makanan kaca

Kaca merupakan pilihan yang jauh lebih ramah lingkungan, aman, dan tahan lama dibandingkan wadah plastik. Menurut OXO, wadah makanan kaca harus diganti untuk alasan keamanan jika pecah.

Sifat wadah kaca yang berat juga berarti bahwa wadah tersebut lebih cocok untuk menyimpan sisa makanan di kulkas atau freezer daripada digunakan sebagai wadah makanan untuk dibawa.

Ilustrasi wadah plastik. PEXELS/KATERINA HOLMES Ilustrasi wadah plastik.

Wadah makanan stainless steel

Stainless steel semakin populer sebagai wadah penyimpanan makanan karena sifatnya yang ramah lingkungan. Namun, kelemahan wadah stainless steel adalah tidak transparan, sehingga Anda tidak dapat melihat isinya.

Selain itu, wadah stainless steel tidak bisa masuk ke dalam microwave atau oven. Namun, bahan ini tahan bau sehingga rasa dan bau dari makanan yang kuat tidak akan menembus logam.

Wadah ini juga sangat tahan lama, ramah lingkungan, dan aman untuk mesin cuci piring, sehingga memudahkan pembersihan. Wadah stainless steel mungkin akan menunjukkan bekas lecet atau goresan, namun tidak akan memengaruhi kinerja wadah.

Dengan perawatan yang tepat, wadah stainless steel akan baik digunakan selama bertahun-tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com