Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2021, 09:10 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki kucing dengan keadaan badan yang gemuk memang menggemaskan.

Namun, sebenarnya kucing dengan berat badan sehat atau normal akan lebih bahagia, gesit, dan cenderung hidup lebih lama.

Dilansir dari The Spruce, Selasa (12/1/2021), obesitas pada kucung umumnya dianggap 20 persen atau lebih di atas berat badan normal. Dan dengan kondisi seperti ini termasuk dalam gangguan nutrisi.

Baca juga: Kucing Muntah Air? Kenali Penyebab dan Penanganannya

Biasanya, kucing rumahan yang memiliki kasus obesitas terbanyak. Obesitas dapat berakibat pada penurunan kualitas hidup.

Kucing yang kelebihan berat badan cenderung kurang berinteraksi secara fisik dengan kucing lainnya, kurang suka bermain, lebih lesu, dan kurang energik. Selain itu, kucing yang mengalami obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit yang lebih serius.

Penyebab kucing obesitas

Sama halnya dengan manusia, ada berbagai penyebab dan faktor obesitas pada kucing, dan tidak selalu sesederhana dalam memberi makan berlebihan.

Penting untuk mengidentifikasi apakah ada penyebab medis potensial yang mendasari obesitas sebelum memulai program penurunan berat badan.

Baca juga: Kucing Juga Bisa Menderita Diabetes, Ini Gejala dan Penanganannya

Beberapa penyebab umum obesitas pada kucing dapat disebabkan oleh makan berlebih, genetika, kurang olahraga, kebiasaan makan yang tidak sehat, hipotiroidisme, diabetes, stres, dan rasa sakit.

Berat badan secara berlebih pada kucing ini harus segera diatasi sebelum menimbulkan penyakit yang berkelanjutan, dengan berbagai cara sebagai berikut. 

1. Identifikasi kondisi medis

Aspek terpenting dalam penurunan badan adalah menidentifikasi kondisi medis yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan kucing Anda. Ketika sudah mengetahui penyebabnya, bawa kucing ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.

Jika tidak ada penyebab yang mendasari kenaikan berat badan kucing Anda, dokter hewan biasanya akan merekomendasikan penurunan berat badan yang disarankan secara keseluruhan untuk dilakukan secara bertahap.

Dalam kasus ekstrim, mereka mungkin merekomendasikan resep diet penurunan berat badan khusus. Penimbangan rutin di klinik mereka untuk memantau kemajuan juga.

Ilustrasi kucing sedang makan. SHUTTERSTOCK/DENIS VAL Ilustrasi kucing sedang makan.

2. Makanan kucing

Kualitas makanan kucing yang dijual bebas sangat bervariasi. Beberapa mungkin memiliki tambahan gula yang tidak perlu, yang lainnya sangat tinggi lemak.

Makanan kalengan lebih rendah kalori daripada makanan kering, mengandung banyak air, lebih mudah dicerna oleh kucing, dan banyak kucing menyukainya.

Beberapa pemilik memilih untuk beralih ke pemberian makanan basah dalam proporsi yang lebih besar dibandingkan dengan makanan kering sebagai bagian dari program.

Perhatikan makanan yang saat ini diberikan kepada kucing dan lakukan perubahan bertahap pada makanannya ketika tidak ada perubahan.

Baca juga: 11 Makanan Manusia yang Aman untuk Kucing, Apa Saja?

3. Porsi makan

Penyebab umum kucing yang kelebihan berat badan hanyalah karena mereka diberi makan berlebihan. Titik awal yang bagus adalah memulai dengan mengukur porsi harian mereka dengan cangkir atau timbangan.

 

4. Sesi bermain harian

Selain memantau asupan kalori dan memberikan nutrisi yang berkualitas, olahraga sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat bagi kucing. Ada banyak pilihan untuk melatih kucing bahkan jika mereka tidak keluar rumah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

Do it your self
6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

Decor
3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

Home Appliances
Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Do it your self
Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Pets & Garden
5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

Housing
Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Home Appliances
7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

Home Appliances
5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

Do it your self
Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com