Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Barang dan Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Cuci

Kompas.com - 28/12/2020, 18:14 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Prevention

JAKARTA, KOMPAS.com - Karena tak mau repot dan ingin selalu mudah dalam membersihkan pakaian dan beberapa macam barang yang kotor, terkadang kamu bisa tergoda untuk sembarang memasukkan semuanya ke dalam mesin cuci.

Padahal, ada aturan tertentu yang harus kamu ikuti untuk menghindari kerusakan pada pakaianmu dan yang lainnya, atau mesin cucimu.

Dilansir dari Prevention, Senin, (28/12/2020), setidaknya ada 7 barang yang yang tidak boleh dicuci ke dalam mesin cuci, berikut di antaranya.

Baca juga: 10 Benda Ini Ternyata Bisa Dicuci dengan Mesin Cuci, Apa Saja?

1. Bantal busa atau memory foam

Gerakan mesin cuci dapat menyebabkan bantal busa full memori (memory foam) melemah atau bahkan pecah, jadi sebaiknya hindari bantal busa padat yang dicuci dengan mesin.

Bantal busa memori tertentu dapat dicuci dengan mesin cuci, tetapi apabila itu memang tertulis pada label perawatan. Tapi, agar lebih aman sebaiknya tidak sama sekali dicuci di mesin cuci.

Lakukan ini sebagai gantinya:

Karena busa memori secara alami bersifat hipoalergenik dan tahan tungau debu, bantal ini tetap bersih lebih lama daripada bantal bulu tradisional.

Baca juga: Mesin Cuci Bergetar Kencang? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Carolyn Forte, direktur Home Appliances & Cleaning Products and Textiles Labs di Good Housekeeping Institute, merekomendasikan untuk membersihkan bantal busa sebanyak 1-2 kali setahun hanya dengan membersihkan noda atau area yang berubah warna.

Jika label perawatan bantal menyarankan untuk mencuci tangan, bersihkan di wastafel besar atau bak mandi yang berisi air dan detergen anti alergi dan bebas pewangi.

Setelah membersihkan dan membilas bantal secara menyeluruh, peras dengan lembut untuk menghilangkan kelebihan air (tetapi sebaiknya menghindari perasan untuk mempertahankan bentuknya), dan keringkan dengan udara di tempat yang berventilasi baik.

 

2. Apapun yang terpapar bulu hewan peliharaan

Bulu hewan peliharaan bisa sangat berbahaya untuk dilepas dari pakaian. Tetapi, meletakkan pakaian, seprai, dan sebagainya yang terpapar bulu hewan peliharaan ke mesin cuci hanya akan memperburuk keadaan.

Bulu hewan peliharaan yang basah dapat menggumpal dan menempel pada pakaian, menempel di sisi drum mesin cuci, atau bahkan menyumbat pipa pembuangan mesin, membuatnya kurang efisien dari waktu ke waktu.

Lakukan ini sebagai gantinya:

Buang bulu hewan peliharaan yang ada di apapun sebelum memasukkanya ke mesin cuci. Pertama, gunakan lint roller atau selotip untuk menarik bulu dan melepaskannya dari apapun yang menempel, entah pakaian, seprai, selimut dan sebagainya.

Baca juga: Simak, Tips Membersihkan Bulu Hewan Peliharaan di Rumah

Tidak memiliki lint roller atau selotip? Kenakan sarung tangan karet, basahi dengan air, dan usapkan tanganmu yang dipasang sarung tangan karet pada barang yang terpapar bulu hewan peliharaan.

3. Bra

Menjatuhkan bra secara sembarangan ke mesin cuci adalah cara tercepat untuk mengubahnya dari yang lucu dan suportif menjadi bra yang tumpul, cacat, dan longgar.

Belum lagi, kait bra yang tidak diikat dapat merobek pakaian lain atau tersangkut di silinder atau agitator mesin cucimu (tiang berputar yang mengalir di tengah beberapa mesin).

Lakukan ini sebagai gantinya:

Mencuci tangan adalah standar terbaik mencuci bra. Gunakan air dingin dan sedikit detergen cair ringan yang dirancang untuk digunakan dengan bahan halus.

Baca juga: Cara Mencuci Handuk agar Tetap Bersih dan Tahan Lama

Setelah membersihkan dan membilas secara menyeluruh, peras air berlebih dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada kain.

“Jika kamu memiliki mesin cuci bukaan depan atau bukaan atas tanpa agitator, kamu dapat menempatkan bra di dalam tas pakaian dan memilih siklus yang paling lembut,” kata Forte.

"Baik mencuci dengan mesin atau mencuci tangan, kamu harus selalu mengeringkan bra untuk menghindari kerusakan elastis bra milikmu karena panasnya pengering," jelas Forte.

4. Apapun dengan noda yang mudah terbakar

Sebaiknya jauhkan apapun yang memiliki noda yang mudah terbakar dari mesin cucimu, seperti noda bensin, oli, minyak goreng, pengencer cat, dan alkohol. Tetapi, dalam kasus ini, pengering adalah musuh sebenarnya.

“Panas pengering yang tinggi bisa menyebabkan pakaian terbakar yang bisa memicu ledakan. Belum lagi potensi residu yang mudah terbakar untuk menumpuk di mesin cucimu," ungkap Forte.

 

Lakukan ini sebagai gantinya:

Atasi noda mudah terbakar dengan membersihkannya pakai tangan menggunakan penghilang noda berbasis pelarut, dan diamkan setidaknya selama 10 menit.

Jika bau noda mereda, tidak apa-apa untuk mencucinya dengan mesin cuci pada tahap ini, selama kamu mencucinya sendiri (untuk menghindari risiko noda berpindah). Gantung kering sesudahnya.

Jika bau noda yang mudah terbakar tidak hilang, selalu aman untuk mencuci dengan tangan menggunakan air panas dan detegen cair. Air panas akan membantu menghilangkan noda, setelah itu gantung hingga kering.

Baca juga: 5 Manfaat Gula, Bersihkan Noda pada Pakaian hingga Hilangkan Bau

5. Pakaian apa saja yang memiliki renda atau bordir

Segala macam pakaian halus dengan manik-manik atau bordir tidak boleh dicuci di mesin cuci karena gerakannya dapat merusak detail.

Hal ini terutama terjadi pada barang-barang dengan hiasan yang direkatkan, bukan dijahit (periksa jahitannya), karena potongan-potongan itu kemungkinan besar akan jatuh saat dicuci di mesin cuci.

Pakaian lain yang membutuhkan perhatian ekstra adalah item yang terbuat dari renda. Bahan dapat robek atau bolong jika mengenai pakaian yang memiliki kancing, kait, atau ritsleting.

Lakukan ini sebagai gantinya:

Taruhan terbaikmu di sini mencuci pakaian berenda dan bordir adalah mencuci menggunakan tangan, dengan satu pengecualian.

Baca juga: 10 Tips agar Pakaian Tidak Luntur Saat Dicuci

Jika label perawatan item mengatakan "Dry Clean" atau "Dry Clean Only", bawalah ke pembersih terkemuka dan minta mereka untuk menutupi hiasan dengan foil atau kain. Dengan cara ini mereka tidak akan rusak oleh pelarut kimia yang digunakan dalam proses dry cleaning.

6. Barang ekstra besar

“Jika tidak sesuai dengan ruang untuk bergerak, jangan dimasukkan ke mesin cuci. Tanpa ruang untuk barang bergerak dan detergen tidak bersirkulasi ke seluruh drum, barang yang dicuci tidak akan dibersihkan dengan baik," terang Forte.

Membebani mesin cucimu dengan selimut atau selimut berukuran queen atau king, misalnya, dapat menyebabkan barang menjadi kusut.

Hal ini juga dapat merusak agitator pada mesin cuci bukaan atas maupun bukaan depan, membuat drum berputar tidak sejajar.

 

Lakukan ini sebagai gantinya:

Jika kamu menemukan dirimu mendorong dan mendorong untuk memasukkan barang ke dalam mesin cucimu, lebih baik kamu membawanya ke laundry.

7. Apapun yang terbuat dari wol, beludru, atau kasmir

Kain yang lembut dan alami ini tidak cocok dengan gerakan abrasif pada mesin cuci, yang dapat menyebabkannya tampak melar, kusut, atau berubah bentuk hanya dengan sekali pencucian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com