JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk keperluan rumah tangga, mesin cuci adalah salah satu investasi besar Anda. Sebab, mesin cuci membantu Anda menghemat waktu mencuci pakaian dan menjamin kebersihan dan kesehatan keluarga pula.
Namun, penggunaan mesin cuci haruslah cermat. Jika melakukan kebiasaan yang salah, mesin cuci akan cepat rusak.
Laura Johnson, analis konsumen, penelitian dan pengembangan di LG Electronics, seperti dikutip dari Real Simple, Kamis (3/12/2020), menjelaskan hal-hal yang bisa membuat mesin cuci Anda cepat rusak.
Baca juga: Panduan Memilih Mesin Cuci Sesuai Kebutuhan
Menggunakan terlalu banyak deterjen
Menggunakan terlalu banyak deterjen tidak benar-benar membuat pakaian Anda lebih bersih. Selain meninggalkan sisa sabun pada pakaian, Johnson menjelaskan, terlalu banyak deterjen sebenarnya dapat menimbulkan bau yang tertinggal pada mesin cuci.
"Ini juga menyebabkan mesin cuci Anda beroperasi lebih lama, menggunakan siklus bilas tambahan untuk menghilangkan sabun," jelas Johnson.
Mengeringkan pakaian yang dilengkapi plastik atau karet
Uap dari pengering dapat membuat item meleleh dengan komponen plastik atau karet, seperti sepatu kets dengan sol karet.
Tidak cuma itu, item tersebut berpotensi merusak komponen mesin cuci. Sebaliknya, biarkan barang-barang ini mengering dengan sendirinya di tempat dengan ventilasi yang baik.
Baca juga: Mesin Cuci Berbau Tak Sedap? Ini Penyebab dan Cara Membersihkannya
Mencuci terlalu banyak hingga mesin cuci penuh
Dilansir dari Which, membebani tabung mesin cuci secara berlebihan sehingga terisi penuh akan menyebabkan hasil pencucian yang kurang sempurna dan dapat merusak mesin cuci.
Mesin cuci dirancang untuk mencuci pakaian dengan berat tertentu dan tidak lebih. Banyak mesin cuci model mutakhir tidak mengizinkan Anda membebani mereka secara berlebihan.
Mesin cuci bahkan tidak menjalankan program pencucian jika ada terlalu banyak pakaian di tabung. Namun, beberapa mesin tidak akan menghentikan Anda untuk mencuci, meskipun tabungnya penuh.