Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Mesin Cuci Mengeluarkan Bau Seperti Terbakar? Ini 3 Penyebabnya

Kompas.com - Diperbarui 09/05/2023, 12:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemakaian mesin cuci untuk mencuci pakaian haruslah cermat. Sebab, bila tidak, akan ada berbagai masalah yang dialami oleh mesin cuci Anda.

Salah satunya adalah mesin cuci yang mengeluarkan bau terbakar atau bau seperti kabel atau karet terbakar. Tentunya ini mengkhawatirkan, sebab ditakutkan mesin cuci akan rusak.

Nah, sebenarnya apa penyebab mesin cuci bau terbakar? Simak penjelasannya di sini, seperti dilansir Hunker. 

Baca juga: Panduan Memilih Mesin Cuci Sesuai Kebutuhan

Ilustrasi mesin cuci, mesin cuci bukaan depan.FREEPIK/RAWPIXEL.COM Ilustrasi mesin cuci, mesin cuci bukaan depan.

Bagian yang bergerak dari mesin cuci seringkali dihubungkan dengan sabuk karet, tetapi bahkan jika tidak, kerusakan dapat menyebabkan bau karet terbakar di sekitarnya.

Itu karena komponen internal motor dan pompa, serta kopling penggerak mesin cuci yang seringkali terdapat segel plastik dan karet.

Bau tajam dari karet yang terbakar bisa menandakan sabuk pengaman tergelincir, tapi juga bisa menandakan masalah mekanis atau kelistrikan internal.

1. Sabuk mesin cuci aus

Pada beberapa model mesin cuci bukaan atas, tabung mesin cuci dihubungkan ke motor dengan sabuk penggerak. Bila sabuk ini aus atau kendor, maka bisa tergelincir, menyebabkan mesin cuci bau karet terbakar saat tabungnya berguncang atau berputar.

Baca juga: Mesin Cuci Bukaan Atas Vs Bukaan Depan, Mana yang Lebih Bagus?

Hal ini mungkin terjadi hanya jika tabung mesin cuci kelebihan beban, dan biasanya disertai dengan gerakan tabung yang tidak teratur.

Demikian pula, pompa pembuangan dapat dihubungkan ke motor penggerak utama dengan sabuk, yang juga dapat tergelincir dan menimbulkan bau. Sabuk ini dapat tergelincir saat ada penghalang di pompa, serta katrol yang dipakai juga bisa menyebabkan sabuk tergelincir.

Halaman:
Sumber Hunker


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com