Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2020, 15:07 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya bersarang di sepanjang jalan kotor, namun polutan, kuman, virus, serta bakteri juga bisa masuk ke dalam rumah melalui jendela dan pintu yang terbuka.

Selain itu, ketika Anda pulang ke rumah tidak menutup kemungkinan untuk membawa bakteri dari luar yang menempel di pakaian, untuk itu sebaiknya pakaian yang telah dipakai dari luar ruangan hendaknya langsung dicuci.

Dikutip dari keterangan tertulis Samsung, Senin (30/11/2020), pakaian memerlukan perawatan pakaian untuk menghilangkan debu dari pakaian.

Baca juga: Ingat, Jangan Gunakan Cuka untuk Membersihkan Benda-benda Ini

Tak hanya dari pakaian, namun bakteri serta kuman juga bisa berasal dari karpet hingga udara di dalam ruangan.

1. Bersihkan pakaian

Untuk itu, Samsung memberikan beberapa tips agar rumah terbebas dari kuman, serta bakteri. Samsung menawarkan AirDesser dengan menggunakan pancaran udara untuk menghilangkan debu.

Dengan fitur JetStream alat ini dapat memasukkan uap bersuhu tinggi hingga ke dalam serat kain, serta menghilangkan 99 persen virus dan bakteri.

Hal ini bisa menyingkirkan bakteri tertentu seperti tungau sehingga menghindari alergen.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Saus dan Mayones di Karpet

2. Bersihkan debu di karpet

Setelah membersihkan pakaian, selanjutnya adalah menghilangkan kuman dan debu dari karpet. Debu, bulu hewan peliharaan, dan alergen lainnya dapat menumpuk dengan cepat di karpet serta di lantai.

Menyedot debu menjadi salah satu upaya untuk mencegah penumpukan kuman tersebut. Untuk ruangan berkarpet, diperlukan penyedotan yang lebih sering dan menyeluruh setidaknya dua kali dalam seminggu.

Sebab, serat karpet dapat menjebak debu, kotoran, hingga tumpahan berbagai makanan yang menyebabkan bakteri tumbuh dan bersarang.

Untuk memudahkan saat menyedot debu, gunakan penyedot debu nirkabel sehingga dapat dengan bebas membersihkan debu di setiap ruang, salah satunya menggunakan Samsung Jet.

 

Penyedot debu ini dilengkapi dengan digital inverter motor yang dapat mempertahankan tingkat efisiensi energi yang tinggi sambil mempertahankan daya hisap hingga 150W.

Selain itu, lima lapis HEPA filtration system dirancang untuk menangkap hingga 99,999 persen partikel debu mikro, termasuk partikel berukuran 0,3~10μm dan alergen untuk melindungi kesehatan.

3. Bersihkan udara

Udara di dalam ruangan juga harus diperhatikan kebersihannya, menggunakan air purifier dapat menjadi pilihan menjadi solusi tersebut.

Baca juga: Cara Membersihkan Dispenser Galon Bawah yang Baik dan Benar

Salah satunya air purifier dari Samsung yang dapat menangkap hingga 99,97 persen debu ultra halus dan bakteri.

Air Purifier ini memiliki sistem pemurnian berlapis yang dirancang untuk menangkap partikel di udara, gas berbahaya, dan menghambat penyebaran bakteri yang tertangkap.

Anda pun dapat mengontrol kualitas udara dalam ruangan dari bagian rumah lain dengan aplikasi SmartThings sehingga Anda memiliki udara segar dalam ruangan saat Anda kembali ke ruangan tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com