Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Tips Menanam Mint di Dalam Ruangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mint merupakan tanaman yang banyak disukai. Mint biasanya ditambahkan dalam makanan atau minuman yang membuat cita rasa makanan maupun minuman terasa lebih enak. 

Mint merupakan tanaman herba yang mudah dibudidayakan. Bahkan, tanaman ini bisa ditanam di dalam ruangan. 

Budidaya mint juga bisa dilakukan sepanjang tahun. Dengan perawatan yang tepat, tanaman mint bisa tumbuh dengan maksimal. 

Dikutip dari Better Homes & Gardens, Minggu (28/4/2024), berikut sejumlah tips menanam mint di dalam ruangan agar tumbuh subur. 

Bibit adalah tanaman muda yang sudah disemai selama beberapa hari atau beberapa minggu. Lebih baik menanam mint dari bibit dibandingkan dari biji karena pertumbuhan lebih cepat. 

Selain itu, mint juga memiliki varietas berbeda yang dapat melakukan penyerbukan silang dan menghasilkan tanaman yang karakteristiknya berbeda dengan tanaman induk, sehingga lebih baik menanam dari bibit dibandingkan dari benih atau biji. 

Namun, saat membeli bibit, pastikan untuk memilih varietas unggul yang pertumbuhannya maksimal dan rasanya enak. 

Pilih wadah yang sesuai

Tips menanam mint di dalam ruangan selanjutnya yaitu memilih wadah yang sesuai. Untuk tanaman mint, sebaiknya ditanam dalam wadah dengan kedalaman 20 cm dengan lebar 30 cm. 

Tanaman mint juga sebaiknya dibudidayakan dalam wadah yang memiliki drainase lancar. Tanaman mint yang ditanam dalam pot berpori seperti pot tanah liat membutuhkan air lebih banyak dibandingkan pot plastik atau keramik. 

Jika memiliki tanaman mint yang tumbuh di luar ruangan, tanaman tersebut bisa dipindah ke dalam ruangan asalkan proses repotting dilakukan dengan benar agar tanaman mint tidak rusak. 

Gunakan media tanam berkualitas

Tanaman mint sebaiknya dibudidayakan pada media tanam yang subur dan mengandung banyak unsur hara. Maka dari itu, sebaiknya tambahkan pupuk organik dalam media tanam. 

Campurkan media tanam dengan perlit dan pasir agar drainase dan aerasinya lancar. Pastikan juga media tanam steril agar tidak ada serangan hama maupun penyakit tanaman. 

Siram tanaman mint dengan rutin agar bisa tumbuh maksimal. Penyiraman bisa dilakukan seminggu sekali atau saat media tanam mulai kering. 

Penyiraman tidak boleh berlebihan karena media tanam yang terlalu basah bisa menyebabkan serangan hama dan penyakit tanaman. 

Memastikan tanaman mendapatan banyak jendela

Selanjutnya, tips menanam mint di dalam ruangan yaitu memastikan tanaman mint mendapatkan banyak cahaya. Letakkan tanaman di dekat jendela menghadap ke selatan. 

Putar pot sekitar seperempat putaran setiap minggu sampai semua sisi mendapatkan cahaya matahari empat hingga enam jam. 

Jika sinar matahari di dalam rumah tidak cukup, maka letakkan tanaman di bawah lampu selama 12 hingga 14 jam setiap hari. 

Meningkatkan sirkulasi udara

Jika melihat adanya penyakit jamur pada tanaman, maka tandanya kelembapan di sekitar tanaman terlalu tinggi. Untuk mencegah penyakit akibat jamur, pastikan sirkulasi udara lancar. 

Gunakan kipas angin kecil untuk menjaga udara lembap bergerak di sekitar tanaman mint. Selain mencegah serangan jamur patogen, menjaga sirkulasi udara juga bisa mencegah serangan serangga. 

Hindari perubahan suhu esktrem

Untuk menjaga pertumbuhan tanaman mint di dalam ruangan, jaga suhu rumah antara 18 hingga 23 derajat Celcius. 

Hindari meletakkan pot di ambang jendela yang suhunya tidak konsisten, seperti di dekat ventilasi pemanas atau peralatan masak. 

Panen daun mint sebelum mekar

Terakhir, tips menanam mint di dalam ruangan yaitu memanen daun mint sebelum mekar. Saat tinggi tanaman sekitar tujuh cm, sebaiknya lakukan pemanenan. 

Cara panennya bisa memotong daun dan batang mint menggunakan gunting. Namun, pastikan tidak memotong batang mint terlalu pendek agar tanaman bisa tumbuh dan dipanen kembali setelah beberapa minggu. 

https://www.kompas.com/homey/read/2024/04/28/194700976/8-tips-menanam-mint-di-dalam-ruangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke