Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Penyebab Bunga Krisan Layu dan Cara Mengatasinya

Selain cantik, bunga yang berasal dari Tiongkok ini juga dipercaya melambangkan kekuatan, kesetiaan, dan keabadian. 

Krisan memiliki kelopak bunga yang banyak dan tersusun rapat serta teratur. Bunga krisan bisa berbentuk seperti bola atau datar, tergantung pada varietasnya.

Ciri khas paling mencolok dari bunga krisan adalah variasi warna yang beragam, seperti putih, kuning, merah, oranye, ungu, pink, dan hijau.

Beberapa varietas bunga krisan memiliki kombinasi warna yang menarik dan gradasi warna yang indah.

Umumnya, bunga krisan dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim. Banyak orang menanam bunga krisan di taman atau halam rumah untuk mempercantik hunian. 

Menanam bunga krisan bisa dilakukan di tanah langsung maupun pot. Krisan juga sering dipakai sebagai bunga potong dan karangan bunga, baik untuk dekorasi  maupun acara-acara, seperti pernikahan, Natal, Lebaran, dan ulang tahun. 

Menurut Joyce Mast, ahli tanaman dari Bloomscape, bunga krisan memiliki kesempatan kecil bertahan hidup tanpa perawatan baik. Bunga krisan adalah tanaman yang tangguh, tapi rentan terhadap masalah, salah satunya mudah layu. 

Tentu saja, bunga krisan layu terlihat tidak menarik dan memperburuk dekorasi. Lantas, kenapa bunga krisan layu? 

Dikutip dari Martha Stewart, Jumat, (5/4/2024), berikut sejumlah penyebab bunga krisan layu dan cara mengatasinya.  

Menurut Mast, penting menjaga bunga krisan tidak mengering karena dapat membuatnya layu.

Maka itu, disarankan menyiram air di bawah dedaunan dan pastikan tanah menyerapnya  untuk menjaga kelembapan tanah tetap optimal. 

Kurangnya paparan sinar matahari

Selanjutnya, penyebab bunga krisan layu adalah kurangnya paparan sinar matahari. Cahaya matahari sangat penting bagi bunga krisan untuk melakukan fotosintesis guna memproduksi makanan dan energi.

Ketika bunga krisan tidak mendapatkan cukup sinar matahari, dapat mengganggu proses fotosintesis dan menyebabkan bunga krisan layu serta daun menguning.

Mast mengatakan bunga krisan dapat mengalami layu jika tidak mendapat sinar matahari langsung, setidaknya selama empat jam per hari.

Sebaiknya, tempatkan bunga krisan di tempat yang mendapat sinar matahari penuh atau setidaknya empat hingga enam jam sinar matahari setiap harinya untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.

Semakin banyak sinar matahari yang diterima bunga krisan, semakin baik pertumbuhan, perkembangan, dan ketahanannya. 

Mast menjelaskan menanam bunga krisan terlalu berdekatan dapat menghambat pertumbuhannya, menyebabkan dedaunan menjadi lebih lemah, dan mengurangi jumlah bunga yang mekar.

"Selalu menanam induk bunga dengan jarak minimal 25 sentimeter di kebun sehingga bunga memiliki ruang cukup untuk menyebar dan memperoleh nutrisi dari tanah tanpa terjadi persaingan yang merugikan," ucap Mast. 

Tidak membuang bagian yang layu

Terakhir, penyebab bunga krisan layu adalah tidak membuang bagian bunga yang layu. Bagian yang layu pada tanaman krisan sering kali menjadi tempat berkembang biaknya jamur, bakteri, atau serangga pengganggu.

Jika tidak dibuang, bagian bunga krisan layu bisa menyebabkan penyebaran penyakit ke bagian lain tanaman atau ke tanaman lain di sekitarnya.

Mast menyarankan membuang daun tua dan bunga yang sudah mekar dari tanaman krisan, yang dikenal sebagai deadheading.

Deadheading adalah cara mudah menjaga krisan tetap dalam kondisi yang baik setelah berbunga.

"Dengan melakukan deadheading, energi tanaman akan dialihkan untuk menghasilkan bunga-bunga baru daripada mempertahankan bunga-bunga yang sudah layu," ujar Mast. 

Cara melakukan deadheading cukup memotong atau mencubit bunga atau daun yang sudah mati untuk merangsang pertumbuhan bunga baru serta menampilkan daun yang tumbuh sehat.

https://www.kompas.com/homey/read/2024/04/05/105400576/4-penyebab-bunga-krisan-layu-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke