9 Aroma yang Tidak Disukai Ular, Dijamin Enggak Muncul di Rumah

Sayangnya, ular memiliki tubuh yang lentur dan panjang sehingga dapat merayap dengan cepat mengakses tempat-tempat yang sulit dijangkau, termasuk ke dalam rumah Anda. 

Terlebih jika ada serangga dan hewan pengerat di rumah, seperti tikus, kelelawar, dan kadal,  ular dapat dengan mudah mencium aroma hewan yang akan menjadi mangsanya itu.  

AH David, pakar ular dan pendiri Pest Control Weekly—sebuah situs web yang berfokus pada pencegahan hama jangka panjang—mengatakan meski tidak memiliki indra penciuman seperti mamalia, ular dapat mendeteksi bahan kimia di lingkungan melalui proses yang disebut kemoresepsi. 

Jadi, menurut para ahli, produk pengusir ular kurang efektif mengusir ular dari rumah. Mereka lebih menyarankan menggunakan bahan alami di rumah yang memiliki aroma yang dibenci ular.

Dikutip dari Best Life, Kamis, (4/4/2024), berikut sejumlah aroma yang tidak disukai ular sehingga efektif mengusirnya dari rumah. 

Sholom Rosenbloom, pemilik Rosenbloom Pest Control, mengatakan ular memiliki indra penciuman kuat untuk mencari makanan yang mudah dijangkau.

Karena itu, Anda dapat memanfaatkan sifat penciuman ular ini menggunakan aroma kayu manis dan cengkahyang tidak disukai ular.

Selain itu, penelitian menunjukkan minyak kayu manis dan cengkeh efektif dalam mengusir spesies tertentu, seperti ular pohon coklat.

Namun, jika berencana menggunakan wewangian ini untuk mengusir ular, pastikan hanya digunakan di area yang tidak dapat diakses hewan peliharaan. 

Cuka

Selanjutnya, aroma yang tidak disukai ular adalah cuka. Menurut Jennifer Mecham, pakar ular dan penulis Reptiles Blog, cuka adalah pilihan terbaik untuk mengusir ular dari rumah. 

Hal ini karena cuka adalah zat asam dan ular sangat sensitif terhadap zat asam. Ular akan menghindari area yang memiliki sedikit asam, seperti tanah yang diberi cuka.

Untuk mengusir ular dengan jeruk, taruh beberapa potongan buah jeruk di sekitar rumah atau menggosokkan kulitnya di sekitar pintu dan jendela yang menjadi celah ular masuk ke rumah sehingga bisa mencegahnya.  

Kapur barus

Aroma yang tidak disukai ular berikutnya adalah kapur barus. Selain efektif menjaga lemari pakaian dari serangan ngengat, kapur barus juga terbukti dapat mengusir ular.

Menurut Roger Dickens, Manajer Layanan Teknis Satwa Liar di Ehrlich Pest Control, naftalena yang terdapat dalam kapur barus telah terbukti dapat mengusir ular.

"Meski begitu, naftalena dapat menguap dengan cepat sehingga perlu mengaplikasikannya ulang secara rutin," ucap Dickens. 

Georgina Ushi Phillips, penasihat dokter hewan dan penulis untuk The Reptile Room,  mengatakan naftalena adalah bahan utama dalam banyak produk pengusir ular. 

Namun, Philips juga menekankan pentingnya berhati-hati saat menggunakan naftalena karena dapat menjadi racun jika tertelan oleh manusia atau hewan peliharaan. 

Bawang putih juga dapat berfungsi sebagai insektisida alami. "Bawang putih tidak hanya  mengusir ular, tetapi juga membunuh serangga di sekitarnya, termasuk serangga yang biasa menjadi makanan ular," imbuh Mecham.

Phillips menyarankan untuk menghancurkan siung bawang putih dan menyebarkannya di sekitar properti atau taman Anda untuk mengusir ular.

Minyak pepermint

Minyak atsiri—minyak dari bahan alami—dapat memberikan sedikit sentuhan aromaterapi di dalam ruangan.

Bahkan minyak atsiri berbahan pepermint ternyata menjadi aroma yang tidak disukai ular sehingga bisa digunakan sebagai produk pengusir ular alami. 

Minyak ini bekerja menghalangi aroma yang digunakan  ular untuk navigasi dan berburu sehingga membuatnya kesulitan menemukan mangsa. 

Anda dapat mempertimbangkan untuk menanam kemangi, baik di dalam rumah maupun di luar ruangan, tergantung pada lokasi masalah ular. 

Jika tidak bisa menanam kemangi, sebagai aternatif menggunakan minyak esensial beraroma kemangi. Selain ular, aroma kemangi efektif mengusir lalat dan nyamuk.

Marigold

Marigold adalah tumbuhan yang terkenal sebagai pengusir serangga, tetapi aroma kuat dari bunga ini juga dapat mengusir ular dari rumah.

Menurut Phillips, marigold mengeluarkan alpha-terthienyl, zat yang tidak disukai ular. Jadi, disarankan menanam marigold sebagai tanaman pengusir ular di sekitar pintu masuk rumah atau halaman. 

Menurut New York Botanical Garden, stempel marigold (Tagetes tenuifolia) memiliki aroma lemon manis yang sangat tidak disukai ular. 

Asap 

Terakhir, aroma yang tidak disukai ular adalah asap. Sama dengan manusia, ular juga tidak menyukai asap yang berlebih, seperti asap dari pembakaran.

Mecham menjelaskan asap merupakan aroma yang sangat tidak disukai ular dan bau yang menyengat akan membuat ular menjauh.

Untuk membuat ular keluar dari tempat persembunyiannya, Mecham menyarankan  meletakkan sepotong kayu yang membara atau menggunakan bom asap di area yang dicurigai sebagai sarang ular.

"Cara ini bisa efektif mendorong ular pergi, tetapi disarankan digunakan dengan bijak, terutama di lokasi perkemahan," tutup Mecham.