Catat, Ini 5 Penyebab Rumah Selalu Berdebu

JAKARTA, KOMPAS.com - Debu menjadi kotoran yang banyak ditemukan di rumah. Debu membuat rumah menjadi kotor dan kurang nyaman. 

Tak hanya itu, debu juga berisiko mengganggu kesehatan. Dari segi estetika, debu bisa membuat rumah menjadi kurang menarik. 

Maka dari itu, debu perlu rutin dibersihkan agar rumah selalu bersih dan nyaman. Membersihkan debu sebenarnya tidak sulit. 

Namun, terkadang debu kembali berdatangan meski sudah dibersihkan. Lantas, apa penyebab rumah selalu berdebu? 

Dilansir dari Southern Living, Senin (2/3/2024), berikut penyebab rumah selalu berdebu. 

Salah satu penyebab rumah selalu berdebu yaitu karena rumah jarang dibersihkan. Kebiasaan ini akan membuat debu terus menumpuk selama tidak dibersihkan. 

Maka dari itu, buatlah jadwal membersihkan debu agar rumah selalu bersih. Marla Mock, presiden Molly Maid, mengatakan debu perlu dibersihkan setidaknya setiap minggu 

Untuk membersihkan ruangan berdebu gunakan kemoceng atau kain mikrofiber. Bersihkan dari bagian atas ke bawah. 

Cara ini akan membuat semua partikel debu jatuh ke lantai. Setelah itu, bersihkan debu di lantai menggunakan sapu atau penyedot debu. 

Sirkulasi udara buruk

Selanjutnya, penyebab rumah selalu berdebu juga bisa karena sirkulasi udara yang buruk. Cara untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan membuka jendela agar udara segar masuk ke rumah atau dengan menyalakan kipas angin. 

Jika memiliki sistem heating, ventilation, dan air-conditioning (HVAC), maka bersihkan ventilasi udara atau gunakan penyedot debu dengan sikat diatasnya agar tidak mengeluarkan partikel debu ke udara. 

Faktor luar

Saat masuk ke rumah, kotoran dari luar rumah yang menempel di badan, baik di kulit, baju, sepatu, atau aksesori lain, bisa ikut masuk ke dalam rumah. Maka dari itu, tak heran jika area rumah dengan lalu lintas tinggi, seperti pintu masuk cenderung lebih cepat berdebu. 

Salah satu cara mencegah perpindahan debu dari luar ke dalam rumah bisa dengan melepas sepatu atau sandal sebelum masuk ke rumah. 

Mock juga menyarankan untuk menggunakan pembersih udara dengan filter HEPA untuk menangkap debu dari luar ruangan, terutama jika ada anggota keluarga yang memiliki alergi atau masalah pernapasan. 

Jendela dan pintu bisa membuat sirkulasi udara lebih lancar. Namun, jendela dan pintu yang tidak bisa ditutup dengan rapat bisa menyebabkan penumpukan debu di dalam rumah. 

Maka dari itu, penting untuk memastikan jendela dan pintu bisa ditutup dengan rapat. Jika ada celah di antara pintu dan jendela, sebaiknya segera tutup celah tersebut.

Masalah pada sistem HVAC

Terakhir, penyebab rumah selalu berdebu yaitu adanya masalah pada sistem HVAC. Filter udara pada sistem HVAC merupakan bagian penting yang dapat menahan debu. 

Mock menyarankan untuk mengganti filter HVAC setiap tiga sampai enam bulan di rumah yang tidak ada hewan peliharaan. Namun, jika memiliki hewan peliharaan atau ada pengidap alergi, filter HVAC perlu diganti dua bulan sekali.