Bahkan beberapa area paling kotor di dapur berasal dari barang yang paling sering Anda gunakan.
Peralatan dapur yang umum, termasuk spons, lap piring, dan talenan, dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman serta bakteri jika tidak menjaga kebersihannya.
Karena benda-benda tersebut sering bersentuhan dengan makanan, peralatan makan, atau tangan Anda, menunggu terlalu lama untuk membersihkan atau menggantinya dapat berpotensi membahayakan kesehatan.
Karena itu, penting mengetahui peralatan dapur mana yang perlu dibersihkan dan kapan saatnya menggantinya.
Kemudian tambahkan tugas-tugas ini ke daftar pembersihan dapur rutin Anda untuk membantu menjaga ruang memasak bebas kuman dan bakteri.
Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Kamis (14/3/2024), berikut enam peralatan dapur yang perlu diganti secepatnya.
Sebagian besar talenan memiliki umur panjang jika dirawat dengan baik. Untuk membersihkan talenan, terbilang mudah.
Jika Anda menggunakan talenan plastik, cukup masukkan ke mesin pencuci piring setelah digunakan. Apabila menggunakan talenan kayu atau bambu, bersihkan dengan air sabun panas.
Anda perlu mengganti talenan jika menunjukkan tanda-tanda keausan, seperti bekas alur yang dalam atau permukaan tidak stabil.
Celah pada talenan dapat menjadi sarang bakteri berbahaya sehingga tidak mungkin dibersihkan sepenuhnya.
Maka itu, perlu membersihkan spons setiap hari dengan memasukkannya ke microwave atau mesin pencuci piring untuk membantu membunuh kuman.
Untuk mendisinfeksi spons, gunakan 177 mililiter pemutih dalam 3,7 liter air, lalu rendam spons dapur selama lima menit, dan bilas hingga bersih dengan air hangat.
Mencuci spons dapur hanyalah solusi sementara. Tidak ada spons yang akan bertahan selamanya. Jadi, sebaiknya mengganti spons dapur setiap bulan sekali.
Filter air
Menggunakan teko air dengan filter internal adalah cara mudah serta murah untuk meningkatkan kualitas air minum Anda.
Namun, ingatkah Anda kapan terakhir kali mengganti filter air?
Jika Anda tidak mengikuti rekomendasi penggantian dari pabrikan, filter tidak dapat melakukan tugasnya.
Sebagian besar filter air perlu diganti setiap dua sampai enam bulan sekali.
Selain menjaga Anda tetap terhidrasi saat bepergian, menggunakan botol air dapat membantu mengurangi jejak karbon serta menjaga lingkungan.
Ditambah lagi, botol air bisa bertahan bertahun-tahun dengan perawatan tepat. Sebagai aturan umum, Anda harus mencuci botol air setiap hari.
Perhatikan area yang mudah terlewatkan seperti corong dan belilah sikat pembersih botol yang memanjang untuk membantu mencapai bagian bawah.
Waktu terbaik mengganti botol air adalah ketika botol menunjukkan tanda-tanda keausan serius, termasuk retakan luar atau bau tidak sedap.
Kain lap dan serbet
Kain lap dan serbet menjadi peralatan yang perlu dimiliki di rumah untuk mengelap setiap tumpahan serta menyapu remah-remah yang tumpah.
Namun, kain lap dan serbet ini rentan terhadap kuman dan bakteri, yang dapat berpindah ke tangan Anda saat menggunakannya.
Maka itu, perlu mengganti lap piring dan serbet setiap hari untuk mencegah kuman. Cuci serbet kotor secara terpisah dengan air panas dan gantilah jika sudah robek atau terkena noda parah.
Namun, menggunakan kembali wadah plastik dalam jangka waktu terlalu lama, terutama wadah yang memang dimaksudkan untuk dibuang, bisa berbahaya.
Seiring waktu, plastik terurai, menyebabkan bahan kimia larut ke dalam makanan Anda. Perhatikan tanda-tanda keausan setelah digunakan, seperti retak, perubahan warna, atau bau yang tidak biasa, serta selalu buang kemasan sekali pakai setelah Anda selesai menggunakan produk.
Wadah plastik yang dimaksudkan untuk sekali pakai harusdibuang setelah digunakan.
Daur ulang wadah penyimpanan yang dapat digunakan kembali dan gantilah setiap beberapa tahun. Wadah plastik yang berubah warna, bengkok, retak, atau berbau tidak sedap harus segera diganti.
https://www.kompas.com/homey/read/2024/03/14/071500376/6-peralatan-dapur-yang-perlu-diganti-secepatnya-apa-saja-