Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Merawat Hewan Peliharaan di Rumah yang Memiliki Anak Kecil

Memiliki hewan peliharaan memberikan kebahagiaan di rumah, menjadi teman bermain anak, serta sangat baik untuk perkembangan psikologis anak. 

Namun, di sisi lain, tak dapat dipungkiri bahwa hewan peliharaan tetap memiliki insting hewani, yana pada saat tertentu hewan bisa menjadi lebih agresif, seperti saat lapar, butuh tidur, dan merasa terancam.

Maka itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, orang tua harus cerdas dalam menentukan hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan si kecil pada hewan peliharaan. 

Dikutip dari The United States National Library of Medicine, Rabu (21/2/2024), berikut cara merawat hewan peliharaan di rumah yang memiliki anak kecil. 

Sebagai permulaan, Anda dapat memilih hewan peliharaan yang tidak terlalu besar atau kecil dari bayi atau anak Anda. Selain itu, hindari hewan-hewan yang memiliki sisi tubuh yang tajam serta berbisa.

Membatasi ruang terbuka hewan peliharaan

Selanjutnya, cara merawat hewan peliharaan di rumah yang memiliki anak kecil adalah membatasi ruang terbuka hewan peliharaan. 

Semakin sering hewan peliharaan berada di luar ruangan, semakin besar potensi zat-zat asing masuk ke tubuh ke tubuh sahabat bulu serta bisa menyebabkan penyakit. 

Menjaga kesehatan dan kebersihan hewan peliharaan secara rutin

Untuk memastikan hewan peliharaan dalam kondisi sehat, lakukan pengecekan kesehatan secara rutin ke dokter hewan.

Jika hewan peliharaan sakit atau memiliki penyakit menular, segera jauhkan hewan dari si kecil. 

Selain itu, penting menjaga kebersihan hewan peliharaan. Ini merupakan langkah preventif yang harus diperhatikan pemilik hewan. 

Jika kebersihan tubuh, makanan, dan kandang hewan peliharaan terjaga, risiko terjangkit terkena bakteri dan penyakit dapat dihindari. 

Mengingat rumah adalah tempat anak dan hewan peliharaan banyak menghabiskan waktu, kebersihan rumah tidak boleh terlupakan.

Jika rumah terlalu lama dalam kondisi kotor, pertumbuhan bakteri akan semakin besar dan masif. Apalagi, jika bayi Anda tengah memasuki fase oral atau masa cenderung memasukan semua yang ditemukannya ke dalam mulut.

Hal ini bisa mengganggu kesehatan jika benda-benda di sekitarnya terkontaminasi kuman dan bakteri. 

Begitu pun perlu memperhatikan kotoran hewan peliharaan. Bersihkan kotoran hewan segera dan berikan disinfektan.

Pastikan memiliki vacuum cleaner atau lint roller untuk membersihkan bulu-bulu yang rontok, baik di karpet, perabotan rumah, maupun pakaian. 

Awasi anak saat bermain dengan hewan peliharaan

Terakhir, cara merawat hewan peliharaan di rumah yang memiliki anak kecil adalah awasi si kecil saat bermain dengan hewan. 

Pastikan anak tidak bermain saat hewan sedang tidur, lapar, dan ingin sendiri. Mengganggu hewan peliharaan saat situasi tersebut bisa membuat sahabat bulu marah serta dapat melukai anak. 

Selain itu, berikan pelatihan cukup pada hewan peliharaan. Hewab yang kurang latihan bisa membuatnya berperilaku buruk, bahkan agresif. 

https://www.kompas.com/homey/read/2024/02/21/140633176/5-cara-merawat-hewan-peliharaan-di-rumah-yang-memiliki-anak-kecil

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke