4 Cara Mencegah Apel Berubah Warna Menjadi Coklat

Meski tampak segar, apel akan mulai berubah warna menjadi kecoklatan dalam waktu kurang dari lima menit setelah mengiris atau menggigit buah dan terkena udara. 

Lantas, apa penyebab apel berubah warna menjadi coklat? 

Kedua senyawa ini hidup di bagian sel apel yang terpisah. Namun, mengiris atau menggigit daging apel akan merusak membran sel sehingga PPO dan senyawa fenolik dapat bercampur.

PPO mempercepat cara senyawa fenolik berinteraksi dengan oksigen. Akibatnya, daging apel menghasilkan melanin berwarna coklat (pigmen yang sama yang menggelapkan kulit manusia). 

Suhu dan tingkat oksigen juga dapat menjadi penyebab apel berubah warna menjadi coklat. Suhu yang lebih rendah dan paparan oksigen lebih sedikit memperlambat proses apel berubah menjadi coklat. 

Selain itu, varietas apel dapat mempengaruhi karena jenis apel tertentu memiliki kadar fenol atau PPO lebih rendah. 

Sarah Brekke, M.S, spesialis kuliner Better Homes & Gardens Test Kitchen, mengatakan apel yang menjadi coklat tidak menggugah selera, tetapi pigmen coklat ini tidak menimbulkan masalah keamanan pangan. 

“Anda mungkin memperhatikan aroma dan rasa apel dapat berubah setelah proses pencoklatan terjadi, tapi apel tetap aman dimakan," katanya disadur dari Better Homes and Gardens, Selasa (20/2/2024).   

Akan tetapi, jika kulit apel tampak keriput, berbau busuk, atau terdapat bintik-bintik lunak yang besar, buatlah menjadi kompos. Ini semua adalah tanda-tanda pembusukan apel. 

Ini adalah perbaikan sementara, tetapi berfungsi baik untuk mencegah apel menjadi coklat antara waktu Anda memotong dan memasak atau mengemil apel.

Brekke membagikan empat cara mencegah apel berubah warna menjadi coklat (atau setidaknya memperlambat aktivitas enzimatik). 

• Air garam

Campurkan setengah sendok teh garam halal dengan 236 mililiter air, lalu tambahkan irisan apel, biarkan terendam selama 10-15 menit.

Tiriskan, bilas dalam saringan dengan air dingin jika diinginkan dan simpan apel di dalam kulkas sampai disajikan atau digunakan.

“Ini adalah metode paling andal yang kami temukan dan akan menjaga irisan apel tidak berwarna kecoklatan setidaknya selama beberapa jam,” imbuh Brekke. 

Diamkan irisan apel selama lima menit, lalu bilas dalam saringan dengan air dingin. Sekali lagi, simpan apel di dalam kulkas sampai Anda siap menyajikan atau menggunakannya.

Cara lainnya, rendam irisan apel dalam air lemon—satu sendok makan air lemon untuk per 236 mililiter air—selama lima menit, kemudian bilas apel, dan simpan di kulkas.

"Ini membantu dalam jangka pendek, tetapi tidak ideal jika Anda ingin menyimpan irisan apel lebih dari beberapa jam,” Brekke memperingatkan.

Selain itu, cara ini dapat memberikan rasa lemon pada apel sehingga bukan metode yang cocok untuk resep makanan.  

• Asam sitrat

Asam sitrat juga bisa digunakan sebagai cara mencegah apel berubah warna menjadi coklat. Dalam mangkuk kecil, masukkan setengah sendok teh asam sitrat di atas irisan apel.

Diamkan irisan apel selama lima menit, lalu bilas dalam saringan dengan air dingin. Kemudian simpan di apel hingga tiba waktunya mengonsumsinya. 

“Meski cara ini berfungsi memperlambat proses pencoklatan, kami menemukan bahwa cara ini memberikan terlalu banyak rasa asam pada apel,” imbuh Brekke.

• Air biasa 

Terakhir, cara mencegah apel berubah warna menjadi coklat adalah menggunakan air biasa. Dalam mangkuk sedang, masukkan 500 mililiter air dan satu potong apel.

“Ini mencegah permukaan potongan apel bersentuhan dengan oksigen, tapi ini hanya pilihan yang baik jika Anda akan menggunakan atau mengonsumsi apel dalam waktu 15-30 menit,” saran Brekke.

Perendaman lebih lama dari ini akan merusak tekstur buah apel secara keseluruhan. 

Waktu terbaik mencuci dan memotong apel

Untuk menjaga  apel tidak berwarna kecokelatan hanyalah sementara. Jika memungkinkan, cuci dan iris atau potong apel dalam waktu dua hingga tiga jam setelah berencana mengonsumsinya. Semakin kecil daging buah apel terkena udara, semakin lama berubah warna.