Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Samsung Hadirkan SmartExchange, Solusi Mudah Buang Sampah Elektronik

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah elektronik (e-waste) membutuhkan penanganan yang spesifik karena dapat mencemari dan membahayakan lingkungan apabila dibuang sembarangan.

Menurut laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, timbunan sampah elektronik mencapai 2 juta ton. Selain itu, membuang barang elektronik lama membutuhkan biaya dan usaha yang lebih, mengingat ukurannya yang cukup besar.

Sebagai wujud kontribusi dalam pelestarian lingkungan dan memberikan solusi nyata bagi konsumen yang ingin membuang atau menjual produk elektronik lama, Samsung Electronics Indonesia memperkenalkan SmartExchange.

Melalui program ini, konsumen dapat menitip buang atau titip jual barang elektronik lama, lalu ditukar tambah (trade-in) dengan produk terbaru dari Samsung ditambah dengan gratis pemasangan.

“Membuang barang elektronik lama terkadang menjadi sebuah dilema, dengan ukurannya yang besar, biaya yang mahal, dan kurangnya informasi mengenai tempat pembuangannya. Namun, dengan kehadiran program SmartExchange dari Samsung, kita kini memiliki solusi cerdas untuk membuang ataupun menjual barang lama," kata Joseph Martius, Head of Home Appliances Business Samsung Electronics Indonesia dalam keterangan tertulis, Senin (5/4/2024).

Menurut Joseph, program ini turut membantu mengatasi tantangan seputar sampah elektronik, karena barang yang tidak terpakai tidak sekadar dibuang, melainkan didaur ulang untuk penggunaan berkelanjutan.

"Solusi praktis ini bukan hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen," ujar Joseph.

SmartExchange adalah program tukar tambah dengan konsep khusus untuk pelanggan yang membeli produk consumer electronics Samsung berupa mesin cuci, kulkas, microwave, TV, ataupun monitor di website samsung.com/id.

Program ini menawarkan sistem tukar tambah dengan jaminan harga untuk pembelian produk lama sesuai dengan kondisi.

Konsumen juga dapat titip jual produk atau titip buang (e-waste disposal) produk elektronik bekas mereka. Nantinya sampah ini akan didaur ulang oleh lembaga yang kompeten, sehingga konsumen bisa ikut serta melindungi kelestarian lingkungan dari bahaya sampah elektronik.

Konsumen dapat melakukan SmartExchange dengan langkah sebagai berikut. Pertama, kunjungi dan beli produk consumer electronics di samsung.com/id bertanda khusus SmartExchange.

Pada saat proses pembayaran, pilih opsi pengiriman “SmartExchange + Free Installation” pada bagian halaman alamat pengiriman.

Produk baru akan diantar ke alamat pelanggan dan produk lama dapat diserahkan untuk dititip jual atau dititip buang. Tersedia gratis jasa instalasi produk untuk pelanggan program SmartExchange oleh tim yang berpengalaman.

Setelah produk lama berhasil terjual, pelanggan akan mendapatkan hasil penjualan.

Adapun persyaratan untuk produk elektronik yang bisa ditukar tambah dalam program SmartExchange ini antara lain produk masih menyala dan berfungsi normal, kondisi layar dan panel (pada TV dan monitor) atau gear, mesin, saluran air (pada mesin cuci), kompresor dan freon (pada kulkas), pemanas dan grill (pada microwave) masih dalam kondisi normal dan tidak terdapat kerusakan.

Begitu juga dengan kondisi tombol-tombol dan knob masih lengkap dan berfungsi normal, termasuk untuk remote control (untuk produk TV dan Monitor). Kondisi fisik barang elektronik lama wajib terbilang cukup baik, seperti masih mulus atau terdapat lecet, baret, atau penyok maksimal di 4 titik.

https://www.kompas.com/homey/read/2024/02/05/145342176/samsung-hadirkan-smartexchange-solusi-mudah-buang-sampah-elektronik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke