5 Bahan Ini Efektif Mencerahkan Pakaian Putih, Apa Saja?

Perubahan warna pada pakaian putih bisa disebabkan sejumlah hal, seperti air sadah, noda akibat keringat, noda kotoran, terkena lunturan warna, serta pencucian yang terlalu sering.  

Menentukan cara terbaik memutihkan dan mencerahkan pakaian putih akan bergantung pada berbagai faktor, dari bahan pakaian hingga jenis noda yang ingin dihilangkan.

Misalnya, noda berbasis protein, seperti noda dari darah atau keringat, membutuhkan perawatan berbeda dari disebabkan oleh warna yang luntur saat pencucian.

Pemutih sering kali menjadi pilihan utama memutihkan kembali pakaian, tetapi ini mungkin bukan pilihan terbaik untuk semua jenis kain dan noda. 

Lantas, produk apa yang baik untuk mencerahkan kembali pakaian putih? 

Nah, dikutip dari Better Homes and Gardens, Kamis (25/1/2024), berikut beberapa bahan pembersih yang efektif mencerahkan pakaian putih. 

Detergen bekerja menghilangkan noda, sementara pemutih mengubah nosa menjadi tidak berwarna dengan mengubah molekulnya secara kimiawi. 

Gunakan pemutih klorin hanya untuk pakaian putih dan pakain yang dapat diputihkan. Sebelum menggunakan pemutih, periksa label "hanya pemutih tanpa klorin" pada pakaian. 

Untuk menggunakan putih, nyalakan mesin cuci dan gunakan 3/4 cangkir pemutih klorin ke dalam air dan detergen yang biasa digunakan, lalu masukkan pakaian. 

Sebagai peringatan, pemutih klorin dapat menghasilkan asap yang berbahaya ketika dicampur dengan cuka, produk ammonia, atau bahan kimia rumah tangga lainnya.

Jadi, jangan pernah mencampur produk pembersih ini karena dapat berbahaya bagi sistem pernapasan. 

Tambahkan 235 mililiter perasan lemon ke dalam mesin cuci bersama air dan detergen. Kemudian masukkan cucian dan cuci pakaian seperti biasa.

Hanya gunakan perasan lemon pada pakaian putih karena dapat memutihkan warna-warna tertentu.  

Baking soda 

Sodium bikornat atau baking soda membantu menghilangkan bau serta melembutkan pakaian. Tambahkan 118 mililiter baking soda bersama dengan detergen cair biasa pada awal pencucian. 

Jika menggunakan deterjgn bubuk, tambahkan baking soda selama siklus pembilasan. Gunakan lebih sedikit untuk beban yang lebih kecil. 

Selain itu, boraks memecah mineral dalam air sehingga detergen dapat bekerja lebih baik. Tambahkan 118 mililiter boraks di awal siklus pencucian. 

Sebagai rendaman, tambahkan 118 mililiter boraks dan sedikit detergen untuk menghilangkan noda kopi atau keringat. 

Cuka putih suling 

Terakhir, bahan pembersih yang efektif mencerahkan pakaian putih adalah cuka putih suling. Cuka adalah pelembut dan pewangi kain yang sangat baik.

Cuka putih suling bekerja dalam siklus pembilasan. Tambahkan 1/4 cuka putih suling ke dalam mesin cuci selama siklu pembilasan terakhir, kemudian cuci pakaian seperti biasa. 

Cuka putih suling juga dapat digunakan untuk menghilangkan sisa detergen. Tambahkan 236 mililiter cuka putih ke siklus pembilasan akhir untuk mendapat hasil maksimal. 

Namun, jangan pernah mencampur cuka dengan pemutih klorin ini bisa menimbulkan asap berbahaya. Selain itu, jangan menggunakan cuka pada pakaina berbahan sutra, asestat atau rayon. 

Gunakan jumlah detergen yang disarankan untuk ukuran muatan dan jangan pernah mengisi mesin cuci berlebihan. Dengan begitu, kotoran dan noda akan terbilas dari pakaian dan kain di dalam mesin cuci. 

Untuk warna-warna cerah, usahakan mencuci pakaian lebih jarang untuk membantu memperlambat proses pemudaran warna.

Cuci pakaian dengan air dingin untuk mencegah pemudaran wanra. Balikkan pakaian bagian dalam ke luar sebelum dicuci untuk mengurangi keausan pada bagian luar pakaian, yang membuat kain tampak lebih kusam.