Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Mencegah Kehadiran Kutu Busuk di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu busuk atau kutu kasur adalah salah satu hama yang sangat mengganggu di rumah. Untuk menghindari serangan kutu busuk di rumah, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan.

Dikutip dari Apartment Therapy, Jumat (3/11/2023), David Rubin, pakar produk di The Sleep Doctor dan pelatih sains tidur bersertifikat, menjelaskan beberapa cara mencegah kutu busuk, serta beberapa saran tentang apa yang harus dilakukan jika terbukti ada kutu busuk di rumah.

Berikut beberapa cara mencegah kutu busuk di rumah menurut Rubin.

1. Jagalah tempat tidur sebersih mungkin

“Kutu busuk dapat berkembang biak dengan cepat, dan gigitan yang bengkak, merah, dan gatal bukanlah sesuatu yang ingin Anda atasi pada tingkat mana pun. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menjaga rumah Anda dan terutama tempat tidur sebersih mungkin,” kata Rubin.

Seprai harus dicuci setiap minggu dan dikeringkan dengan pengering panas, bukan dikeringkan dengan udara terbuka untuk mengurangi kemungkinan kutu busuk.

2. Gunakan pelindung kasur dan bantal

Rubin merekomendasikan untuk membeli pelindung atau pelapis tidak hanya untuk kasur, tetapi juga untuk bantal.

“Sebagai bonus, ini akan membantu mengatasi alergi dan iritasi lainnya karena Anda dapat mencuci pelindung atau pelapis sesering yang Anda perlukan,” terang Rubin.

3. Singkirkan kekacauan

Kekacauan yang tergeletak di rumah bisa menjadi tempat persembunyian kutu busuk, kata Rubin. Pastikan Anda sering merapikan barang-barang dan jangan lupa membereskan tempat-tempat yang sering berantakan.

4. Bersihkan debu dan sapu lantai secara teratur

Anda sebaiknya menyedot debu dan menyapu secara teratur. Sebaiknya bersihkan area dengan lalu lintas tinggi beberapa kali seminggu atau lebih dan area lainnya setidaknya sekali seminggu.

5. Jangan lupa untuk menyedot debu kasur

Selain menyedot debu lantai, Anda juga perlu menyedot debu kasur. Kasur tidak perlu disedot sesering mungkin, namun cukup setiap enam bulan sekali, tetapi harus sering diperiksa jika Anda memiliki masalah kutu busuk.

Anda sebaiknya memprioritaskan pemeriksaan semua barang yang dibawa saat bepergian untuk memastikan tidak ada kutu busuk yang menumpang pulang bersama Anda.

“Carilah serangga berwarna gelap yang bergerak, atau selongsong cangkang, telur kutu busuk berwarna putih, atau kotoran berwarna coklat atau merah yang mungkin mereka tinggalkan,” kata Rubin.

Bahkan, pertimbangkan untuk membersihkan koper secara menyeluruh.

Sebelum membeli dan membawa furnitur bekas, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan kutu busuk terlebih dahulu.

“Sofa (yang Anda beli) mungkin terlihat bagus, tapi pastikan sofa tersebut tidak menimbulkan masalah karena kutu busuk,” tutur Rubin.

Hal yang harus dilakukan ketika ada kutu busuk

Rubin mengatakan, jika ada kutu busuk di rumah, pastikan untuk segera mengendalikannya. Hal ini bisa berarti membungkus kasur, membersihkannya dengan uap, atau bahkan menggunakan pestisida,.

Jika Anda belum membeli pelapis kasur dan bantal, sekaranglah saatnya untuk melakukannya. Terkait pestisida, Rubin menyebut bahan “Piretrin”, sebagai sesuatu yang harus dicari.

“Piretrin adalah bahan aktif yang umum dan sering kali mengatasi masalah ini. Seperti biasa, ikuti instruksi dan berikan banyak ventilasi," ucap Rubin.

Perhatikan juga apa yang bisa digunakan di rumah, terutama jika Anda memiliki anak dan/atau hewan peliharaan.

Terakhir, menggunakan jasa pembasmi hama profesional untuk memeriksa rumah mungkin merupakan tindakan terbaik untuk Anda. Mereka dapat memberikan kombinasi yang tepat antara pestisida, pembersihan, dan penggunaan pemanas untuk rumah dan tingkat serangannya.

“Hal ini sangat bergantung pada tingkat kenyamanan Anda dalam menangani hama itu sendiri," ungkap Rubin

https://www.kompas.com/homey/read/2023/11/03/084300876/7-cara-mencegah-kehadiran-kutu-busuk-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke