Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daun Pakis Boston Berubah Warna Jadi Coklat? 5 Alasan dan Solusinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakis Boston atau Nephrolepis exaltata "Bostoniensis" merupakan tanaman hias populer karena perawatannya yang mudah dan tampilannya yang elegan.

Pakis Boston memiliki daun yang lebar, berwarna hijau tua, dan dapat tumbuh hingga 30 cm. Pakis Boston cocok untuk ditanam di dalam ruangan atau di luar ruangan.

Namun, tanaman pakis Boston juga rentan terhadap beberapa masalah, salah satunya adalah perubahan warna daun menjadi coklat. Perubahan warna daun pakis Boston menjadi coklat ini, dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Dikutip dari Homes and Gardens, Senin (25/9/2023), berikut adalah lima alasan mengapa daun pakis Boston berubah warna menjadi coklat dan solusi yang dapat dilakukan.

1. Penyiraman yang berlebihan

Pakis Boston adalah tanaman yang sensitif terhadap penyiraman yang tidak tepat. Jika menyiramnya terlalu banyak, akarnya bisa membusuk. 

Apabila Anda menyiramnya terlalu sedikit, daunnya bisa mulai berubah warna menjadi coklat.

Pakis Boston yang berada di alam, tumbuh subur di iklim lembap dan lebih suka tumbuh di hutan lembap. Oleh karena itu, penting untuk menjaga media tanamnya tetap lembap, tetapi tidak sampai berlebihan atau basah kuyup.

Lakukan penyiraman pada tanaman pakis Boston setiap tiga sampai empat hari sekali. Lalu, periksa lapisan atas tanah untuk memastikannya sudah mengering sekitar 1 sampai 2 cm sebelum menyiram kembali.

Selain itu, Anda dapat membantu meningkatkan kelembapan udara dengan meletakkan tanaman di kamar mandi atau dapur, atau dengan menggunakan humidifier atau alat pelembap udara.

2. Kelembapan yang tidak mencukupi

Pakis Boston menyukai kelembapan yang tinggi yaitu sekitar 50 sampai 60 persen. Jika kelembapan di sekitarnya tidak mencukupi, maka daunnya akan mulai berubah warna menjadi coklat.

Mackenzie Fries, salah satu pemilik The Jungle Designer mengatakan berikut solusi untuk meningkatkan kelembapan di sekitar pakis Boston.

  • Semprotkan daunnya secara teratur dengan air hangat.
  • Letakkan pakis Boston di atas nampan kerikil yang berisi air.
  • Kelompokkan tanaman yang menyukai kelembapan di tempat yang sama.
  • Gunakan humidifier atau alat pelembap udara.

Pakis Boston juga cocok untuk diletakkan di kamar mandi, karena kamar mandi biasanya memiliki kelembaban yang tinggi.

3. Menggunakan air sadah untuk menyiram tanaman

Air sadah adalah air yang mengandung mineral kalsium dan magnesium dalam jumlah tinggi. Air sadah dapat menyebabkan daun pakis Boston menjadi coklat, sebab mineral-mineral tersebut dapat menumpuk di daun dan menghalangi proses fotosintesis.

Jika daerah tempat tinggal Anda memang sulit untuk mendapatkan air biasa selain air sadah, berikut adalah cara untuk tetap dapat menyiram pakis Boston.

4. Tanah di dalam potnya padat

Pakis Boston menyukai tanah yang gembur dan berdrainase baik. Jika tanah di dalam potnya padat, akar tanaman tidak dapat mendapatkan oksigen dan air yang dibutuhkannya.

Hal ini dapat menyebabkan akar membusuk dan menyebabkan daun pakis Boston menjadi coklat.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi tanah yang padat di pot pakis Boston.

  • Campurkan perlit atau sabut kelapa ke dalam media tanam. Bahan-bahan ini akan membantu melonggarkan tanah dan meningkatkan drainase.
  • Pindahkan pakis Boston ke pot yang lebih besar. Pot yang lebih besar akan memberikan ruang bagi akar tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

5. Terkena sinar matahari langsung

Brody Hall, Ahli Hortikultura Bersertifikat dan salah satu pendiri blog The Indoor Nursery mengatakan pakis Boston menyukai cahaya tidak langsung atau bahkan semi-teduh. Jika terkena sinar matahari langsung, daunnya dapat menjadi coklat karena terbakar.

Fries mengatakan, tempatkanlah pakis Boston di tempat yang teduh atau semi-teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung agar tetap menjaga daunnya hidup dan hijau.

Hall juga menyarankan, arahkan pakis Boston ke arah jendela yang tidak terkena sinar matahari langsung. Serta, gunakanlah tirai atau gorden untuk memblokir sinar matahari langsung.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/09/25/155411476/daun-pakis-boston-berubah-warna-jadi-coklat-5-alasan-dan-solusinya

Terkini Lainnya

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke