Dahulu, kangkung hanya ditanam di lahan konvensional. Namun, saat ini kangkung sudah bisa ditanam dengan sistem modern, salah satunya dengan cara hidroponik.
Menanam kangkung secara hidroponik bisa menghasilkan kangkung berkualitas tinggi tanpa memerlukan tanah yang luas. Tak hanya menghasilkan sayuran yang berkualitas, kangkung hidroponik juga bisa mempersingkat masa panen.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (17/9/2023), berikut ini cara menanam kangkung secara hidroponik.
Persiapan Alat dan Bahan
Tahap awal yang perlu dilakukan yaitu menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Berikut beberapa peralatan dan bahan yang perlu Anda persiapkan:
Cara pembuatan instalasi hidroponik
Langkah pertama adalah menentukan ukuran diameter lubang pada pipa paralon yang akan dibuat. Setelah ukuran lubang telah ditentukan, langkah selanjutnya yaitu buat lubang menggunakan bor.
Kemudian, rakit pipa paralon menggunakan sambungan T dan L yang telah dipersiapkan sebelumnya, sesuai dengan bentuk yang akan dibuat.
Apabila semua komponen sudah terpasang dengan baik, Anda bisa memasang net pot, sumbu, dan peralatan lain yang diperlukan untuk menanam kangkung.
Cara menanam kangkung hidroponik
Jika semua persiapan telah selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah penamaan benih kangkung dengan langkah-langkah berikut ini;
1. Pemilihan benih
Pilihlah bibit yang berkualitas baik dengan ciri-ciri pertumbuhan yang seragam, tidak cepat berbunga, pertumbuhannya serentak, dan tidak merambat.
Benih juga sebaiknya berasal dari varietas unggul agar panennya maksimal. Benih kangkung berkualitas bisa diperoleh di toko pertanian terdekat.
2. Penyemaian benih kangkung
Setelah mendapatkan benih berkualitas, langkah selanjutnya yaitu menyemai benih seperti berikut:
Pemberian nutrisi
Pemberian nutrisi pada tanaman kangkung hidroponik tidak berbeda jauh dengan tanaman hidroponik lainnya.
Pertama, siapkan air sesuai dengan kebutuhan, dengan perbandingan 1:5:5. Artinya, satu liter air akan dicampur dengan 5 ml pupuk A dan 5 ml pupuk B.
Setelah pupuk A dan B ditambahkan ke dalam air, aduk sampai merata Pastikan takaran nutrisi sesuai dengan perbandingan yang dibutuhkan, untuk menjaga nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Perawatan lainnya
Sangat penting untuk memastikan bahwa tanaman tetap mendapatkan nutrisi yang cukup. Setelah tanaman mencapai usia dua minggu, penambahan cairan nutrisi perlu ditingkatkan dari 5 ml per liter menjadi 6-9 ml per liter.
Ganti larutan nutrisi jika Anda mencium adanya bau yang tidak normal. Proses perawatan harus dilakukan secara rutin sampai siap untuk dipanen.
Panen
Tanaman kangkung sudah siap untuk dipanen setelah mencapai usia 25 sampai 30 hari. Pemanenan harus dilakukan tepat waktu karena terlambat panen bisa menyebabkan rasa sayuran ini pahit.
Ada dua cara pemanenan, pertama dengan mencabut seluruh tanaman beserta akar-akarnya. Kedua, dengan memotong 2/3 bagian tanam.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/09/17/203223176/cara-menanam-kangkung-hidroponik-untuk-dapatkan-sayuran-berkualitas