Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Penyebab Daun Tanaman Cabai Menguning dan Cara Mengatasinya

Banyak tukang kebun rumahan yang senang menanam tanaman cabai. Selain menyenangkan dan terbilang mudah, menanam tanaman cabai di rumah memberikan hasil cabai lebih sehat, dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi, serta menghemat biaya. 

Namun, ada sejumlah masalah yang dihadapi saat menanam tanaman cabai, salah satunya daun tananam menguning. Masalah ini dapat membuat para tukang kebun menggaruk-garuk kepala.

Ada sejumlah penyebab daun tanaman cabai menguning dan untungnya ada berbagai cara mengatasinya. 

Dikutip dari Gardening Know How dan Bountiful Gardener, Rabu (13/9/2023), berikut beberapa penyebab daun tanaman cabai menguning dan cara mengatasinya. 

Sebelum memberikan pupuk pada tanaman cabai, ketahui dulu jenis-jenis kekurangan unsur hara yang dapat menyebabkan tanaman lada menguning.

Dalam kasus ini, tanaman cabai akan menjadi kerdil dan biasanya menjatuhkan bunga atau buah cabai. Jika Anda merasa ini adalah penyebab daun tanaman cabai menguning, berikan pupuk yang seimbang.  

Penting juga memeriksa seberapa banyak Anda menyiram karena hal itu secara tidak langsung dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi.

Tanah yang terlalu basa (pH sangat tinggi) dapat mempengaruhi seberapa baik tanaman cabai dapat menyerap nutrisi. Ketersediaan unsur hara optimal pada pH netral atau sedikit asam.

Penyakit

Hal lain yang dapat menjadi penyebab daun tanaman cabai menguning adalah penyakit, seperti bercak bakteri, layu, dan hawar daun phytophthora.

Biasanya, penyakit-penyakit ini akan memberikan efek lain pada daun cabai, di antaranya bercak-bercak coklat pada kasus penyakit bercak daun bakteri atau daun layu pada kasus penyakit layu dan hawar daun.

Sayangnya, sebagian besar penyakit yang menyerang tanaman cabai tidak dapat diobati dan terpaksa harus membuang tanaman. 

Tak hanya itu, Anda juga tidak dapat menanam sayuran sejenis di lokasi tersebut selama satu tahun penuh. 

Jika menduga daun tanaman cabai menguning karena hama, obati menggunakan insektisida. Minyak mimba adalah pilihan baik karena hanya membunuh hama yang berbahaya dan tidak mempengaruhi manusia, hewan, atau serangga yang menguntungkan.

Meski masalah daun tanaman cabai menguning membuat frustasi, sebenarnya ini mudah diatasi dan tidak perlu khawatir.

Periksa tanaman cabai dengan cermat dan dalam waktu singkat, daun kuning pada tanaman cabai akan segera hilang.  

Akar tanaman cabai membutuhkan lingkungan lembap untuk menyerap nutrisi dengan baik dari tanah sehingga kekurangan air atau membiarkan tanaman cabai mengering dapat berdampak negatif pada penyerapan nutrisi.

Kebalikannya, penyiraman berlebihan dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam dua cara. Akar tanaman yang terendam seluruhnya di tanah yang lembek bisa membusuk (busuk akar), yang bisa menghambat pertumbuhan cabai, bahkan bisa mematikan tanaman.

Jika menanam tanaman cabai di dalam pot, penyiraman berlebihan juga dapat menghilangkan nutrisi dari campuran pot.

Penyiraman berlebihan juga sering menjadi penyebab daun tanaman cabai menguning pada bibit muda. Selalu jaga campuran awal benih tetap lembap, tetapi tidak basah. 

Suhu dingin

Hanya ada sedikit penelitian tentang topik ini, tetapi banyak tukang kebun telah memperhatikan bahwa daun tanaman cabai cenderung mulai menguning pada bulan-bulan yang lebih dingin, jauh sebelum embun beku yang mematikan.

Hal ini tampaknya merupakan proses alami. Karena hal ini terjadi pada akhir musim, sebaiknya tidak terlalu mengkhawatirkannya. 

Namun, jika Anda tinggal di iklim dengan musim dingin yang dingin, tetapi tidak membeku, tambahkan perlindungan dingin, seperti plastik atau menempatkan tanaman cabai kontainer di dinding selatan rumah dengan iklim mikro beberapa derajat lebih hangat. 

Nah, itu dia sejumlah penyebab daun tanaman cabai menguning. Jangan mengabaikannya ya! 

https://www.kompas.com/homey/read/2023/09/13/080600676/5-penyebab-daun-tanaman-cabai-menguning-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke