Sebagai area yang sering dilewati, tangga harus dibuat senyaman mungkin. Material yang digunakan juga harus kokoh agar aman saat dilalui setiap hari.
Selain material, pemilihan model tangga juga perlu diperhatikan. Biasanya, jenis tangga disesuaikan dengan konsep interior rumah.
Dilansir dari Better Homes & Gardens, Selasa (12/9/2023), berikut beberapa jenis tangga yang bisa menjadi inspirasi untuk tangga di rumah.
Tangga bercabang
Tangga ini biasanya ada di rumah dan hotel mewah yang ukurannya cukup besar. Tangga ini memiliki satu cabang besar, kemudian ada area pendaratan luas yang membagi tangga tersebut menjadi dua tangga yang lebih kecil.
Tangga ini biasanya mengarah ke lorong terbuka menghadap serambi. Ukuran yang besar, membuat tangga ini membutuhkan ruang yang besar dan biaya pembuatan yang cukup mahal.
Tangga apung
Tangga apung atau tangga kantilever juga menjadi salah satu jenis tangga yang sering ditemukan di rumah minimalis. Tangga ini memiliki tapak tanpa anak tangga atau ruang antar anak tangganya terbuka.
Anak tangganya terkadang menggunakan kaca atau kaca plexiglass untuk menciptakan kesan mengambang. Tangga ini memberikan kesan modern dan menarik.
Akan tetapi, tangga ini kurang sesuai untuk rumah yang terdapat anak kecil, hewan peliharaan, atau orang yang memiliki keterbatasan gerak karena bisa menimbulkan bahaya.
Tangga melingkar
Jenis tangga lainnya yaitu tangga melingkar yang lengkungannya kurang tajam, sehingga terlihat seperti tangga biasa bukan seperti tangga spiral. Bentuknya heliks membuat tangga melingkar lebih mudah dilalui dibandingkan tangga spiral.
Kekurangan tangga ini yaitu banyak ruang terbuka dan pembangunan cukup mahal. Tangga ini cukup rumit, sehingga hasilnya fungsional dan indah.
Tangga melengkung
Tangga melengkung cocok dirancang untuk membuat area rumah terlihat lebih mencolok. Tangga ini berbentuk elips atau oval yang menuju ke lantai berikutnya.
Tangga melengkung ternak dengan bentuk bulan sabitnya, sehingga memberikan kesan mewah. Tangga melengkung sesuai untuk area yang luas.
Namun, jika area rumah tidak terlalu luas, Anda bisa membuat tangga melengkung dengan jarak antar tangga dibuat lebih sempit.
Tangga bentuk L
Tangga ini berbentuk lurus dan pada titik tertentu tangga berbelok 90 derajat ke kiri atau ke kanan, sehingga membentuk huruf L. Tangga ini biasanya dibangun menempel pada salah satu dinding yang menghubungkan lantai bawah dengan lantai atas.
Tangga bentuk L tidak terlalu membutuhkan banyak ruang dan bisa ditempatkan di sudut rumah. Tangga ini lebih estetik dibandingkan tangga lurus.
Ladder Stairs
Tangga ini cukup curam, sehingga cocok untuk rumah yang sempit. Tangga ini bisa menghemat ruang dan desainnya sederhana.
Biasanya, tangga ini digunakan untuk mengakses loteng. Namun, karena kecuramannya tangga kurang nyaman dibandingkan jenis tangga lain.
Tangga ini biasanya terbuat dari logam atau kayu, sehingga strukturnya cukup ruangan. Kekurangan tangga ini yaitu cukup berbahaya saat dilalui anak kecil atau orang tua.
Tangga lurus
Tangga lurus adalah jenis tangga yang paling sering dijumpai. Sesuai dengan namanya, tangga ini hanya dibuat lurus dari bawah ke atas.
Tangga ini cukup nyaman saat dilalui setiap hari. Biaya pembuatannya juga cukup terjangkau. Kekurangan tangga ini yaitu banyak menggunakan ruang linear dan mungkin kurang berfungsi di bentuk lantai tertentu.
Tangga berbentuk U
Tangga ini memiliki dua tangga lurus paralel yang dipisahkan landasan dengan sudut putar 180 derajat. Tangga ini juga bisa membuat interior rumah menjadi lebih cantik dan menarik. Akan tetapi, tangga ini sedikit sulit dibangun di rumah berukuran kecil.
Tangga penggulung
Jenis tangga ini sebenarnya mirip dengan tangga L, namun tidak memiliki landasan penghubung. Bagian yang menjadi penghubung biasanya dibuat anak tangga berbentuk segitiga.
Tangga ini bisa memberikan tampilan yang nyaman pada rumah kecil. Desainnya juga cukup fleksibel, sehingga cocok untuk desain interior apapun.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/09/12/151500076/10-jenis-tangga-yang-bisa-membuat-ruangan-lebih-menarik