Terlepas dari apa yang Anda pikirkan, semuanya tidak sama. Dengan mengetahui perbedaannya, dapat membantu menjaga Anda dan keluarga tetap aman dari virus serta bakteri, seperti COVID-19 dan MRSA, yang dapat membuat jatuh sakit.
Dilansir dari Love to Know, Minggu (10/9/2023), berikut perbedaan membersihkan, mensanitasi, dan mendisinfeksi.
Apakah semua metode pembersihan sama?
Jawaban singkatnya adalah tidak. Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) menguraikan perbedaan dalam hal membersihkan, mendisinfeksi, mensanitasi, dan mensterilkan.
Mengetahui perbedaan masing-masing dapat menyelamatkan Anda dari jatuh sakit.
Apa itu membersihkan?
Menurut CDC, proses menghilangkan kotoran atau puing-puing merupakan bagian membersihkan.
Membersihkan rumah biasanya melibatkan penggunaan air, sabun cuci piring, atau detergen untuk menghilangkan kotoran serta noda dari suatu area.
Anda mungkin berpikir membersihkan adalah saat membasahi dan menggosok bak mandi. Cara ini tidak serta merta akan membunuh jamur, bakteri, atau virus, tetapi dapat mengurangi jumlahnya.
Meski beberapa orang mungkin berpikir kedua istilah tersebut dapat dipertukarkan, sebenarnya tidak.
Sanitasi biasanya tidak terlalu invasif dibanding disinfektan. Untuk benar-benar memahami istilah-istilah tersebut, penting umelihat definisinya.
Sanitizer adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengurangi jumlah mikroba ke tingkat yang dianggap dapat diterima EPA.
Disinfektan, di sisi lain, bekerja membunuh semua atau sebagian besar kuman di permukaan, kecuali spora bakteri. Mendisinfeksi tidak akan menghilangkan kuman, tetapi akan membunuhnya.
Namun, menurut EPA, disinfektan cukup keras dan dapat memiliki beberapa efek toksik.
Kapan harus mensanitasi?
Di rumah, Anda biasanya harus memilih kapan harus mendisinfeksi dan mensanitasi. Sanitasi adalah metode pembersihan yang tidak terlalu invasif dari dua metode pembersihan lainnya dan tidak terlalu menggunakan bahan kimia keras.
Itulah sebabnya metode membunuh kuman ini banyak digunakan dalam industri jasa makanan. Sanitasi adalah tentang membuat area menjadi bersih.
Anda dapat mensanitasi area rumah yang tidak terlalu banyak mengandung kuman mematikan, seperti mainan atau meja anak-anak.
Apa saja jenis sanitasi?
Beberapa produk sanitasi yang paling umum digunakan di rumah tangga dan industri makanan adalah pemutih serta amonia.
Pemutih dan amonia, yang selalu digunakan, secara terpisah untuk menghindari reaksi kimia yang berbahaya, sangat efektif menurunkan bakteri ke tingkat yang dapat diterima.
Jenis sanitasi lain yang mungkin terlintas dalam pikiran Anda adalah pembersih tangan. Biasanya, berbahan dasar alkohol, sanitasi ini dapat membunuh hingga 99,9 persen bakteri dan kuman di tangan Anda.
Disinfeksi adalah metode pembersihan yang dapat membunuh lebih banyak kuman daripada pembersih.
Namun, mendisinfeksi memiliki bahan kimia atau campuran lebih keras dan dapat menimbulkan bahaya nyata. Disinfeksi pada area yang dapat memiliki kuman yang sangat berbahaya.
Misalnya, di rumah, produk disinfeksi dapat digunakan untuk kloset atau area yang sering disentuh, seperti gagang pintu, untuk menghentikan penyebaran bakteri dan virus.
Jenis-jenis disinfeksi
Mendisifeksi akan membunuh setidaknya 99,9999% mikroba dan melakukannya lebih cepat. Selain itu, disinfeksi biasanya dibagi menjadi disinfektan yang digunakan di rumah dan rumah sakit
EPA menawarkan daftar disinfektan yang efektif melawan virus, seperti COVID-19, tetapi yang umum, termasuk timol, natrium hipoklorit, hidrogen peroksida, dan amonium kuartener.
Nama produk yang mungkin Anda kenali, termasuk pembersih Clorox dan Lysol.
Mensanitasi vs mensterilkan
Ketika berbicara tentang menghilangkan kuman, penting membahas perbedaan antara mensanitasi dan mensterilkan.
Keduanya memiliki proses pembersihan yang sama sehingga mudah membingungkan. Namun, sterilisasi adalah sesuatu yang biasanya dilakukan di fasilitas medis untuk membunuh kuman.
Sterilisasi menggunakan uap, gas EtO, dan bahan kimia cair lainnya untuk membunuh semua kehidupan mikroba alih-alih menggunakan bahan pembersih.
Ini adalah proses yang digunakan dokter medis untuk mensterilkan jarum dan peralatan bedah mereka. Sterilisasi biasanya bukan proses yang bisa dilakukan orang awam di rumah.
Membersihkan dan mendisinfeksi rumah
Membersihkan rumah dan mendisinfeksi adalah hal penting untuk mencegah penyebaran virus berbahaya.
Namun, mengetahui perbedaan membersihkan, mensanitasi, dan mendisinfeksi serta mensterilkan dapat membuat rumah sebersih juga seaman mungkin.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/09/10/085940476/perbedaan-membersihkan-mensanitasi-dan-mendisinfeksi-apa-saja