Beberapa nutrisi yang ada dalam sayuran ini antara lain; mineral, vitamin B, vitamin C, serat, kalsium, zat besi, antioksidan, dan nutrisi lainnya.
Hal itulah yang membuat kailan banyak diolah menjadi makanan maupun jus yang menyehatkan. Sayuran hijau ini bisa ditanam dengan mudah. Bahkan, bisa menggunakan sistem hidroponik.
Dilansir dari buku Dasar-dasar Bertanam Secara Hidroponik, Senin (4/9/2023), berikut ini cara menanam kailan hidroponik dengan mudah dan cepat panen.
Persiapan bibit
Sebelum disemai, benih kailan perlu direndam terlebih dahulu dalam air hangat selama 2 jam. Kemudian, semai benih dalam nampan yang sudah berisi rockwool dan simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama 2 hingga 3 hari.
Jika biji berkecambah, pindahkan ke area yang terkena sinar matahari dan saat sudah memiliki daun, bibit sudah bisa dipindahkan ke wadah hidroponik.
Penanaman
Sebelum menanam bibit, siapkan terlebih dahulu wadah hidroponik. Cara membuat wadah hidroponik yaitu dengan memotong botol plastik menjadi dua bagian.
Bagian atas botol dibalik dan diberi sumbu. Nantinya bagian ini yang akan digunakan sebagai tempat menanam bibit.
Sedangkan bagian bawahnya digunakan untuk menampung air dan nutrisi. Nantinya, air akan naik ke atas melalui sumbu. Setelah wadah hidroponik selesai dibuat, letakkan bibit pada wadah tersebut.
Perawatan
Cara merawat kailan hidroponik sebenarnya tidak sulit. Anda hanya perlu memastikan nutrisi tercukupi dan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup. Rockwool sebagai media tanam juga harus tetap lembap agar tanaman tumbuh dengan baik.
Panen
Kailan termasuk sayuran yang cepat panen. Tanaman ini bisa dipanen saat berumur 25 hingga 40 hari setelah semai. Cara panennya cukup dengan mencabut tanaman sampai ke akarnya.
Itulah cara menanam kailan dengan mudah dan cepat panen. Langkah-langkah di atas bisa Anda lakukan di rumah atau apartemen.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/09/04/223500076/cara-menanam-kailan-hidroponik-dengan-mudah-dan-cepat-panen