Berapa Biaya Memakai Jasa Desainer Interior untuk Mendesain Rumah?

Sayangnya, beberapa orang enggan menggunakan jasa desainer interior lantaran takur biaya yang dibutuhkan sangat besar. Padahal, mempekerjakan seorang profesional untuk mendesain rumah dapat menjadi investasi pada masa depan. 

Lantas, berapa biaya memakai jasa desainer interior untuk mendesain rumah? 

Natalie Meyer, CEO dan desainer utama CNC Home & Design, mengatakan desainer interior dapat membantu Anda melihat potensi di rumah.

"Apakah baru saja pindah ke rumah baru atau sedang mempertimbangkan merombak atau mendekorasi ulang rumah saat ini," katanya dilansir dari Better Homes and Gardens, Selasa (15/8/2023).   

Desainer interior dapat memberikan perspektif berbeda berdasarkan pengalaman dan proyek yang pernah mereka kerjakan pada masa lalu dan ide atau solusi baru untuk membantu Anda menyempurnakan ruangan, entah itu tata letak baru atau fungsionalitas yang lebih baik.

Meyer mengatakan banyak pemilik rumah mendapatkan keuntungan dari desainer interior dalam proyek mereka.

Misalnya, memberikan referensi atau rekomendasi untuk kontraktor atau penyedia layanan lainnya, menindaklanjuti perabot yang dipesan lebih awal, dan memberi Anda informasi terbaru tentang proyek jika tidak dapat mengawasi sebanyak yang Anda inginkan.

"Mereka dapat menjadi penasihat desain Anda dan membantu menavigasi dan mengkoordinasikan aspek-aspek menantang yang dapat muncul selama proyek desain," jelasnya. 

Menurut Angi, ada tiga cara utama para desainer interior menentukan tarif mereka, yakni tarif tetap, tarif per jam, dan tarif per kaki persegi.

Desainer interior untuk proyek-proyek perumahan biasanya memilih tarif per jam. Beberapa desainer akan mengenakan biaya sesedikit US$50/jam (Rp767 ribu) dan yang lainnya mengenakan biaya hingga $500/jam (Rp7 juta).

Penting dicatat, tarif per jam atau biaya memakai jasa desainer interior tidak termasuk biaya material, yang harus diperhitungkan pemilik rumah juga.

Meski biaya per-kaki persegi biasanya diperuntukkan bagi proyek komersial, ada beberapa desainer yang memilih menggunakan cara ini untuk proyek perumahan yang lebih besar.

Terakhir, biaya flat-rate adalah desainer interior membebankan biaya di muka, termasuk bahan, sehingga Anda tahu persis berapa biaya proyek sejak awal meski mungkin ada biaya manajemen proyek tambahan. 

Menurut Angi, beberapa desainer interior mengenakan biaya konsultasi awal yang biasanya berkisar antara US$150 (Rp1,5 juta) hingga $500 (Rp7 juta).

Biaya ini mencakup waktu yang mereka habiskan untuk memberikan penawaran harga dan mendiskusikan banyak detail proyek. Biaya lain yang dipilih beberapa desainer adalah komisi untuk bahan. Ini bisa berkisar antara 10-40 persen.   

Terakhir, ada beberapa desainer interior yang membebankan komisi pada total biaya proyek. Persentase komisi ini disepakati di awal proyek.

Jika semua angka-angka ini membuat Anda pusing dan menguras dompet, Meyer mengatakan Anda masih bisa mendapatkan keuntungan dari keahlian desainer interioe jika memiliki anggaran lebih sederhana.

"Beberapa desainer menawarkan konsultasi di rumah atau layanan 'desainer sehari', mereka bertemu dengan Anda selama beberapa jam untuk memberikan panduan, saran, atau rekomendasi untuk membantu proyek."

Bahkan beberapa desainer interior dapat pergi berbelanja dengan Anda untuk memilih furnitur dan dekorasi untuk rumah.