5 Material Meja Makan yang Tahan Lama, Apa Saja?

Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih meja makan yaitu material meja tersebut. Pilihlah meja makan dari material yang kokoh.

Dilansir dari ZAD Interiors, Selasa (15/8/2023), berikut ini beberapa material meja makan yang kokoh dan tahan lama.

1. Kayu

Salah satu bahan yang bisa digunakan untuk membuat meja makan yaitu kayu. Bahan ini cukup kokoh dan membuat meja makan bisa digunakan dalam waktu cukup lama.

Meja dari kayu memberikan nuansa tradisional di ruang makan. Salah satu keuntungan menggunakan meja makan kayu yaitu mudah diamplas dan diperbarui selama bertahun-tahun, sehingga tampilannya selalu terlihat baru.

Namun, meja makan dari kayu memiliki harga yang relatif mahal.

2. Kaca

Selain kayu, material meja makan lainnya yaitu kaca. Meja dari kaca memberikan kesan elegan dan luas.

Meja dari kaca biasanya memiliki bingkai dari logam, kayu, atau grafit sebagai penahan. Meskipun bisa memberikan suasana lebih luas, namun meja ini memiliki kekurangan yaitu mudah kotor sehingga harus rutin dibersihkan.

3. Marmer

Marmer juga seringkali digunakan sebagai material meja makan. Material ini memberikan kesan mewah dan menarik dengan berbagai warna dan pola alami yang dimilikinya.

Marmer termasuk material yang mudah dirawat karena tidak mudah ternoda dan tergores. Namun, tetap perlu rutin dibersihkan agar area ruang makan tetap higienis.

4. Batu kuarsa

Batu kuarsa termasuk material yang digunakan untuk membuat meja makan. Kuarsa memberikan kesan alami dan mewah.

Sama seperti marmer, meja dari kuarsa juga cukup mudah dirawat. Namun, bahan ini cenderung mudah mengelupas dan berubah warnanya saat terkena sinar matahari langsung terus menerus.

5. Bahan sintetis

Selain menggunakan bahan-bahan alami, ada juga bahan sintetis yang dapat digunakan sebagai material meja makan. Meja makan dari bahan sintetis lebih ringan dan murah dibandingkan meja makan dari material lainnya.

Beberapa meja makan dari bahan sintetis juga memiliki desain kurang menarik, sehingga sering dianggap mengganggu estetika rumah.