JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi merupakan salah satu ruangan di rumah yang paling sering digunakan. Ruangan ini juga bisa menyimpan cukup banyak barang. Jika kurang tertata, barang-barang bisa dengan mudah berantakan.
Untuk itu, penting menjaga barang-barang di kamar mandi tetap teratur. Namun, terkadang tidak mudah menata barang-barang dan menjaganya tetap rapi.
Untuk membantu Anda, berikut sejumlah kesalahan yang harus dihindari saat menata kamar mandi dikutip dari Apartment Theraphy dan Better Homes & Gardens Australia, Rabu (26/7/2023).
1. Berinvestasi pada penyimpanan sebelum decluttering
Jika penyimpanan di kamar mandi seperti lemari atau rak mulai terasa penuh, ini saatnya menyingkirkan beberapa barang.
Roman Smolevskiy, pemilik A+ Construction & Remodeling mengatakan banyak kliennya merasa membutuhkan lebih banyak tempat penyimpanan dan memesan tambahan penyimpanan built-in sebelum benar-benar menilai kebutuhan mereka.
Ia merekomendasikan decluttering terlebih dahulu.
“Anda mungkin akan menemukan bahwa setelah decluttering, penyimpanan Anda saat ini sudah cukup, menghindari biaya yang tidak perlu dan potensi kekacauan tambahan,” katanya.
Borromeo Tomlinso, organizer dan penulis buku "Stop Buying Bins" menyarankan berpikir dua kali sebelum menambah pernak-pernik dan barang-barang tertentu ke kamar mandi.
Ia mengatakan, kamar mandi adalah ruang yang fungsional. “Menambahkan barang-barang yang tidak berguna, tidak penting, dan hanya menjadi pengumpul debu, harus dihindari,” ucapnya.
3. Berpegang pada pemikiran ‘untuk berjaga-jaga’
Menyimpan barang tertentu yang tidak terpakai sambil berpikir barang tersebut akan berguna di kemudian hari merupakan salah satu penyebab kekacauan di akmar mandi.
Dalam hal decluttering, menurut Smolevskiy, “aturan satu tahun” bisa sangat membantu. Jika Anda belum pernah menggunakannya selama satu tahun, Anda mungkin tidak membutuhkannya.
“Pengalaman saya dalam merenovasi telah menunjukkan bahwa menyimpan barang untuk berjaga-jaga adalah salah satu alasan utama terjadinya kekacauan,” ucapnya.
4. Tidak menyimpan barang-barang sehari-hari dalam jangkauan yang mudah
Cara terbaik untuk memudahkan aktivitas di kamar mandi adalah dengan mengelompokkan barang-barang harian setiap orang.
Sebagai contoh, kelompokkan deodoran, sikat gigi, sikat rambut, pelembap dan barang-barang lainnya. Barang-barang yang digunakan secara acak atau seminggu sekali dapat disimpan di tempat lain.
5. Tidak menyimpan barang-barang serupa dalam satu tempat
Cara terbaik menjaga kamar mandi tetap teratur dan membuat barang-barang mudah ditemukan adalah menyimpan barang-barang serupa. Sebagai contoh, simpan produk mandi dan perawatan tubuh bersama-sama dalam satu tempat.
6. Tidak memaksimalkan ruang
Tempatkan barang-barang di tempat penyimpanan yang paling sesuai. Sebagai contoh, jika Anda memiliki laci dalam, gunakan untuk menyimpan pengering rambut dan peralatan besar lainnya.
Sementara itu, gunakan laci dangkal untuk menyimpan produk kecil, dan rak tinggi untuk menyimpan botol produk yang tinggi.
7. Tidak menggunakan produk penyimpanan
Menjaga lemari dan laci kamar mandi tetap rapi dan terorganisasi dapat dilakukan dengan produk penyimpanan yang sesuai. Gunakan baki dalam lemari untuk mengelompokkan produk serupa, dan sekat dalam laci untuk memisahkan perlengkapan mandi masing-masing anggota keluarga.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/07/26/194210876/hindari-7-kesalahan-saat-menata-kamar-mandi