7 Tips Menerapkan Gaya Skandinavia di Kamar Tidur

JAKARTA, KOMPAS.com - Desain interior Skandinavia menyeimbangkan gaya minimalis yang bersih dengan tekstur dan detail yang tepat untuk menciptakan ruang yang bebas dari kekacauan, tanpa terasa kosong atau dingin.

Saat diterapkan di kamar tidur, gaya desain tersebut dapat dihadirkan dengan perabot kayu terang, garis-garis yang bersih, skema warna alam yang terinspirasi dari alam, hingga tekstur yang nyaman. Hal ini akan menciptakan suasana kamar tidur yang menenangkan. 

Dikutip dari All Modern, Kamis (6/7/2023) berikut sejumlah tips menerapkan gaya Skandinavia di kamar tidur.

1. Prioritaskan perabot kayu yang terang

Pilih warna kayu terang dan perabot kayu solid untuk mencerminkan penggunaan bahan alami pada desain Skandinavia. Carilah perabot yang dibuat dengan jenis kayu terang seperti pinus atau kayu ash.

Ciptakan estetika yang seragam di kamar tidur dengan satu set furnitur yang terbuat dari kayu terang. Posisikan rangka tempat tidur di dinding tengah, padukan dengan nakas kayu solid.

Anda dapat menambahkan warna kayu terang pada dekorasi Anda dengan memasang karya seni dalam bingkai kayu.

2. Mengambil inspirasi dari warna yang terdapat di alam

Tambahkan warna-warna yang terdapat di alam pada kamar tidur. Pertimbangkan warna-warna seperti stone gray, earthy brown, atau rich green.

Anda dapat memilih headboard berwarna biru navy agar menyerupai air yang gelap, seprai berwarna krem agar menyerupai pantai berpasir, dan bantal beraksen hijau agar menyerupai dedaunan hutan.

3. Skema warna netral

Meskipun kamar tidur Skandinavia mempriotitaskan warna-warna netral untuk menciptakan ruang yang santau dan tenang, bukan berarti warna lain tidak dapat digunakan.

Merah muda dan biru pastel adalah warna yang cocok untuk estetika Skandinavia. Anda juga dapat menggunakan warna lembut lainnya.

Mulailah dengan seprai putih sebagai dasar netral sebelum melapisi tempat tidur dengan warna-warna pastel yang mencerminkan estetika Anda. Tambahkan lebih banyak warna dengan selimut anyaman dan bantal dekoratif.

4. Tampilan serba putih

jaga agar ruangan tetap sederhana, menyegarkan dan memantulkan cahaya dengan dsain serba putih. Mulailah dengan menutupi kasur dengan seprai.

Pilihlah warna putih untuk perabot kamar tidur seperti dresser dan nakas.

Anda dapat menciptakan dimensi visual dengan menambahkan lapisan hangat dengan bantal atau selimut berwarna cokelat, abu-abu, dan hitam, serta tanaman hijau.

5. Gunakan pola untuk menciptakan keseimbangan

Gunakan perabot bermotif untuk menyeimbangkan elemen kayu alami di ruang Anda. Tempatkan permadani bergaris untuk menyesuaikan dinding berpanel kayu untuk kesan minimalis yang bersih.

Anda juga dapat menggantungkan motif abstrak bergaris di atas tempat tidur untuk menciptakan daya tarik. Jaga agar tempat tidur tetap netral untuk menekankan bagian-bagian bermotif.

6. Tambahkan aksen hangat

Lengkapi tempat tidur dengan bantal bulu imitasi, selimut rajut tebal, dan bantal dekoratif bertekstur untuk menciptakan ruang yang nyaman saat menikmati kopi di pagi hari dan bersantai di penghujung hari.

Anda juga dapat menghangatkan lantai kayu dengan permadani wol tenun.

7. Gantungkan dekorasi

Segarkan ruang dinding yang kosong dengan dekorasi. Anda dapat mengggantungkan lanskap abstrak untuk menghadirkan interpretasi tentang alam yang menenangkan.

Buatlah dampak besar dengan tetap menjaga hal-hal yang minimal dengan satu karya seni abstrak besar di atas headboard atau di atas dresser.

Anda juga dapat memilih karya dengan garis-garis ramping dan palet warna hitam putih untuk menambah daya tarik tanpa membuat ruangan terlihat berlebihan.