Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seberapa Jauh Kucing Berkeliaran dari Rumah dan Bisakah Kembali?

Apakah kucing tetap tinggal di lingkungan Anda atau melakukan petualangan penuh di sekitar kota? 

Kucing yang berada di luar ruangan sebenarnya tinggal lebih dekat dengan rumah daripada yang Anda kira, tetapi beberapa faktor dapat mempengaruhi seberapa jauh sahabat bulu berkeliaran, termasuk usia dan waktu.

Cari tahu seberapa jauh kucing berkeliaran dari rumah dan hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu menjaga mereka tetap aman saat berada di luar.

Tentu saja, jarak ini mencerminkan rata-rata, yang berarti beberapa kucing mungkin tinggal lebih dekat dengan rumah, sedangkan kucing lainnya akan menjelajah lebih jauh. 

Faktor-faktor yang mempengaruhi jarak kucing berkeliaran

Selain jarak jelajah rata-rata, penelitian juga telah mengidentifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi keinginan kucing untuk berkeliaran.

Hal ini dapat memberi Anda wawasan tentang mengapa kucing peliharaan berkeliaran begitu banyak atau sedikit. Dikutip dari Love to Know Pets, Minggu (25/6/2023), berikut sejumlah faktor yang mempengaruhi kucing berkeliaran. 

Usia: Usia juga mempengaruhi faktor kucing berkeliaran jauh. Kucing yang lebih muda di bawah delapan tahun lebih aktif dan pada akhirnya berkeliaran lebih jauh daripada kucing yang lebih tua. 

Jenis kelamin: Penelitian menemukan jenis kelamin kucing dapat mempengaruhi jarak jelajahnya. Kucing jantan (bahkan kucing jantan yang sudah dikebiri) dapat berkeliaran dua hingga tiga kali lebih jauh daripada kucing betina.

Status reproduksi: Kucing jantan yang belum dikebiri dan kucing betina yang belum dimandulkan akan berkeliaran lebih jauh dibanding kucing yang sudah dikebiri karena sering kali terdorong secara hormonal untuk mencari pasangan.

Lingkungan: Faktor lingkungan juga menjadi faktor yang mempengaruhi kucing berkeliaran.

Dapat dimengerti, kucing yang memiliki akses ke alam di daerah perdesaan ditemukan berkeliaran lebih jauh daripada kucing yang berada di lingkungan perkotaan.

Kucing peliharaan versus kucing liar: Kucing yang hidup di dalam rumah sebagai hewan peliharaan memiliki wilayah jelajah lebih kecil daripada kucing yang tidak dipelihara (atau kucing liar). Kucing liar juga lebih cenderung aktif pada senja hari dan lebih suka berburu.  

Kucing berkeliaran di area sekitarnya, yang mereka klaim dan pertahankan sebagai wilayahnya ketika perlu mencari makanan atau siap untuk kawin.

Dalam kasus kucing peliharaan di luar ruangan, sarang mereka adalah rumah mereka, yang berarti area di sekitar markas ini adalah wilayah mereka.

Kucing liar biasanya memiliki wilayah jauh lebih luas, terkadang mencapai 1.000 hektare. 

Kucing umumnya tidak akan meninggalkan wilayahnya, kecuali jika dipaksa. Namun, kucing yang biasanya terkurung di dalam ruangan dapat menunjukkan perilaku teritorial yang tidak biasa saat berada di luar ruangan. 

Bagaimana kucing menemukan jalan pulang? 

Seolah-olah kucing tidak cukup keren, mereka sebenarnya memiliki kekuatan super khusus yang membantunya menemukan jalan pulang.

Ini disebut naluri pelacak kucing. Meski cara kerjanya masih belum jelas, para ahli setuju bahwa kucing mungkin memiliki kemampuan menggunakan medan geomagnet bumi untuk mengarahkannya pulang.

Kucing juga memiliki indera penciuman, penglihatan, dan pendengaran sangat tajam sehingga kombinasi dari sifat-sifat ini juga dapat membantu.

Seekor kucing ternyata melakukan perjalanan sejauh 321 kilometer kembali ke rumah setelah tersesat saat melakukan perjalanan bersama keluarganya. 

https://www.kompas.com/homey/read/2023/06/25/192859076/seberapa-jauh-kucing-berkeliaran-dari-rumah-dan-bisakah-kembali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke