Simak, Kelebihan dan Kekurangan Menjual Rumah Tanpa Perantara

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah Anda berencana untuk menjual rumah? Proses menjual rumah dapat dilakukan dengan atau tanpa perantara, dalam hal ini adalah agen properti.

Dikutip dari Martha Stewart, Selasa (18/4/2023), menjual rumah tanpa perantara memberi Anda lebih banyak kendali atas kapan dan bagaimana Anda menjual rumah. Pun Anda bahkan dapat menghemat uang dalam prosesnya dengan menghindari biaya-biaya tertentu, termasuk komisi.

Penting untuk dicatat bahwa menjual rumah sendiri membutuhkan lebih banyak pekerjaan, kata Scott Bergmann, agen Realty ONE Group di Omaha, Nebraska, AS.

Menurut Bergmann, Anda harus mengurus semuanya sendiri, mulai dari menentukan harga rumah hingga memasarkan rumah, dan menunjukkannya kepada pembeli potensial. Selain itu, jika Anda tidak terbiasa dengan administrasi, segalanya bisa menjadi sangat rumit.

Menjual rumah sendiri berarti Anda tidak akan memiliki agen properti untuk membantu memandu Anda melalui prosesnya.

Agen properti berpengalaman dalam menentukan harga rumah dengan benar, membuat rencana pemasaran yang efektif, dan menavigasi persyaratan hukum dan keuangan, kata GP Theriot, seorang pakar real estat.

Selain itu, agen properti memiliki akses ke jaringan pembeli potensial dan dapat bernegosiasi atas nama penjual, tutur Theriot.

Ini juga berarti bahwa Anda harus membuat strategi pemasaran Anda sendiri untuk menarik sebanyak mungkin pembeli yang memenuhi syarat, ujar Kristina O'Donnell, agen Realty ONE Group.

Setelah itu Anda perlu memverifikasi kualifikasi pembeli, menyelesaikan inspeksi, menyelesaikan negosiasi, dan lebih banyak lagi, tutur O'Donnell.

Bila Anda tidak yakin apakah harus menjual rumah tanpa perantara atau tidak, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan menjual rumah tanpa perantara.

Kelebihan menjual rumah tanpa perantara

Meskipun membutuhkan lebih banyak usaha, ada beberapa keuntungan untuk menjual rumah sendiri tanpa perantara, menurut para ahli.

1. Bebas biaya komisi

Jika Anda menjual rumah sendiri, Anda tidak perlu membayar biaya komisi kepada agen properti. Biaya komisi biasanya 5 hingga 6 persen dari harga jual, jadi menjual rumah oleh pemilik berpotensi menghemat uang, tutur Theriot.

2. Kendali atas penjualan rumah

Anda juga akan mendapatkan keputusan pertama dan terakhir tentang harga, pemasaran, dan menunjukkan properti, kata Bergmann.

Ini bisa sangat menarik bagi pemilik rumah yang memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan properti mereka dan ingin memiliki peran lebih dalam penjualan, sebut Theriot.

Kekurangan menjual rumah tanpa perantara

Berikut adalah beberapa kekurangan menjual rumah tanpa perantara.

1. Kurangnya eksposur

Sulit untuk mengakses sumber daya profesional yang penting dan terhubung dengan calon pembeli tanpa dukungan agen properti.

Pemilik rumah yang menjual tanpa perantara mungkin kesulitan mendapatkan tingkat paparan yang sama tanpa bantuan agen, terang Theriot.

2. Lebih banyak komitmen

Kelemahan lainnya adalah komitmen waktu dan upaya yang diperlukan. Karena pemilik rumah bertanggung jawab menangani setiap bagian penjualan, prosesnya dapat dengan cepat menjadi membingungkan dan melelahkan.

Pemilik rumah yang tidak memiliki pengalaman di bidang real estat mungkin kesulitan menavigasi aspek hukum dan keuangan yang kompleks dari penjualan tersebut, terang Theriot.

Haruskah menjual rumah tanpa perantara?

Pada akhirnya, memilih untuk menjual rumah tanpa perantara tergantung pada preferensi pribadi Anda. Ini mungkin pilihan terbaik bagi pemilik rumah yang memiliki pengalaman dengan pasar real estat, merasa nyaman dengan proses penjualan, dan memiliki waktu dan sumber daya untuk didedikasikan untuk menjual rumah mereka, ujar Bergmann.

Selain itu, permintaan memainkan peran besar. Di pasar di mana permintaan properti tinggi, pemilik rumah mungkin dapat menjual rumah dengan cepat dan dengan harga tinggi tanpa bantuan agen properti, imbuh dia.

Meskipun mungkin menggoda, para ahli tetap merekomendasikan untuk menilai potensi kelemahan dan bekerja sama dengan agen jika perlu.

Agen properti membawa banyak pengetahuan dan keahlian dan mereka dapat membantu memastikan penjualan yang lancar dan sukses sambil meminimalkan risiko kesalahan yang merugikan, ungkap Theriot.