Dijamin Berhasil, Ini 4 Cara Menghemat Listrik di Rumah

Tanpa listrik, akan sulit melakukan segala aktivitas, bahkan tidak berjalan sama sekali Misalnya, di rumah, hampir semua peralatan rumah tangga menggunakan daya listrik, dari kulkas, AC, kipas angin, mesin cuci, hingga microwave. 

Tak heran, bila kebutuhaan akan listrik sangat besar, yang akhirnya berdampak pada meningkatnya tagihan energi. 

Karena itu, sangat perlu melakukan penghematan energi di rumah. Dengan menghemat energi, mengharuskan Anda mengetahui peralatan apa saja yang paling banyak menggunakan energi di setiap area rumah dan bagaimana cara menggunakannya secara efisien.

Nah, dilansir dari Angi, Kamis (2/3/2023), berikut empat cara menghemat listrik di rumah. 

• Kipas angin

Salah satu cara terbaik mengurangi biaya listrik di ruang keluarga atau area lain yang sering digunakan adalah memasang kipas angin yang tepat.

Kipas angin meningkatkan sirkulasi udara di rumah sehingga Anda dapat menyesuaikan termostat ke pengaturan yang menggunakan lebih sedikit daya. 

• Kabel listrik

Percaya atau tidak, TV dan peralatan lainnya menggunakan energi, bahkan ketika dimatikan. Anda bisa memastikannya tidak menambah tagihan listrik secara perlahan dengan berinvestasi pada soket listrik pintar.

• Jendela

Buka gorden selama musim dingin untuk membiarkan sinar matahari masuk dan tutup selama musim panas untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk.

Ganti jendela lama yang tidak hemat energi dengan jendela yang lebih baru atau jendela berinsulasi di seluruh rumah. 

• Pencahayaan

Dapur menjadi ruangan yang sangat sering menggunakan lampu. Bahkan, hampir sepanjang hari, lampu di dapur menyala. Beralih dari lampu pijar ke lampu LED akan menghemat listrik di rumah.

• Tingkatkan peralatan

Dapur juga memiliki beberapa peralatan unik yang dapat menyedot banyak energi. Kulkas atau mesin pencuci piring dengan peringkat Energy Star yang baik jauh lebih hemat energi daripada model lainnya. 

• Mencuci piring

Sebagian besar mesin pencuci piring saat ini dapat membersihkan piring tanpa pembilasan tambahan, tetapi Anda juga dapat membatasi seberapa banyak membilas piring sebelum memasukkannya ke mesin pencuci piring untuk menghemat air dan listrik. 

• Tingkatkan keran

Nyalakan keran air dengan aliran rendah untuk mengurangi jumlah air yang digunakan di dapur. Begitu pun saat mencuci tangan atau wajah, matikan keran air sebelum membilas wajah atau tangan kembali. 

• Pencahayaan

Lampu di meja rias kamar mandi menghabiskan banyak daya jika menggunakan lampu pijar atau lampu berenergi tinggi lainnya.

Ganti lampu ini dengan lampu CFL atau LED untuk menghemat listrik dan mendapatkan masa pakai lebih lama. 

• Tingkatkan kloset 

Beralih ke kloset aliran rendah atau toilet ganda akan sangat mengurangi penggunaan air yang digunakan per flush sehingga menghemat tagihan listrik dan air. 

• Kipas angin

Memasang kipas angin dengan rating Energy Star akan menghemat daya saat  mengoperasikannya di kamar mandi.

Menurut Energy Star, kipas ventilasi dapat mengurangi penggunaan energi hingga 70 persen dibanding sistem ventilasi tradisional.

• Kebocoran 

Periksa pipa, toilet, dan keran air yang bocor secara teratur untuk mengurangi penggunaan air. Selain itu, batas waktu Anda mandi. 

• Pencahayaan

Sama dengan bagian rumah lainnya, memasang lampu hemat energi (CFL atau LED) pada pencahayaan kamar tidur adalah suatu keharusan untuk menghemat daya.

• Pintu

Biarkan pintu kamar tidur terbuka saat Anda tidak sedang tidur agar udara dapat bersirkulasi ke seluruh rumah. Dengan demikian, mengurangi penggunaan AC atau kipas angin. 

• Kipas angin

Menjaga kipas angin pada pengaturan rendah juga meningkatkan sirkulasi udara sehingga suhu rumah tetap konsisten.

• TV

Gunakan televisi (TV) dengan rating Energy Star serta selalu matikan lampu dan TV saat  meninggalkan ruangan sehingga menghemat listrik di rumah. 

• Stopkontak pintar 

Untuk mencegah pengurasan daya yang sia-sia, cabut pengisi daya baterai dan adaptor daya saat tidak menggunakannya.