9 Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak bahan alami yang dapat digunakan untuk menjaga tanaman tetap subur dan terhindar dari banyak masalah. Salah satunya adalah garam epsom.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Kamis (9/2/2023), Anda dapat menggunakan garam epsom dengan berbagai cara untuk menjaga tanaman dalam ruangan dalam kondisi terbaiknya, berkat kandungan magnesium dan belerangnya.

Selain itu, garam epsom mudah didapat dan juga ramah lingkungan, yang menjadikannya salah satu metode organik terbaik untuk menjaga tanaman dalam ruangan tetap sehat dan berkembang.

Berikut beberapa manfaat garam epsom untuk tanaman dan cara menggunakannya.

1. Meningkatkan asupan nutrisi tanaman

Garam epsom sangat berguna untuk tanaman dalam ruangan karena mendorong asupan nutrisi. Garam epsom membantu tanaman menyerap lebih banyak dari media tanam, menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik dan daun hijau.

Gunakan 1 sendok makan garam epsom dalam 3 liter air dan gunakan pada tanaman sekali dalam tiga sampai empat minggu.

Anda juga bisa menyemprotkan larutan pada daun untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi.

Tanaman seperti sirih gading dan philodendron mendapat manfaat paling banyak dari solusi garam epsom ini.

2. Membantu meminimalkan syok transplantasi

Garam epsom berguna untuk meminimalkan syok transplantasi saat menanam kembali tanaman. Tambahkan 1 sendok makan garam epsom ke dalam 3 liter air dan sirami tanaman setelah mengganti pot.

Ini juga akan menghilangkan kemungkinan tanaman layu dan perubahan warna daun.

3. Menjaga tanaman pakis tetap subur

Kekurangan magnesium dan belerang menyebabkan tanaman pakis menjadi pucat dan kuning. Anda dapat menghindarinya dengan garam epsom untuk membantu pakis dengan produksi klorofil, pertumbuhan yang sehat, dan ketahanan terhadap penyakit dan hama.

Tambahkan 2 sendok makan garam epsom dalam 3 liter air dan semprotkan sebulan sekali pada dedaunan saat pakis tumbuh aktif.

4. Mencegah daun keriting

Menurut sebuah laporan oleh South Dakota State University, AS kekurangan magnesium memengaruhi daun bagian bawah yang paling banyak menyebabkan daun keriting, klorosis interveinal (urat daun tetap hijau sementara daerah di antaranya menguning).

Daun yang lebih tua kehilangan warna hijau kecuali di pembuluh darah. Klorosis interveinal dapat menyebabkan nekrosis (kematian jaringan) pada area yang terkena.

Daun juga menggulung ke atas atau ke dalam karena kekurangan belerang.

Untuk mengatasi masalah ini, yang harus Anda lakukan hanyalah menyemprot daun dengan larutan garam epsom yang diencerkan dengan air.

5. Mencegah daun menguning

Sebuah laporan oleh Washington State University, AS menyatakan fakta bahwa sifat garam epsom yang sangat mudah larut mengurangi kekurangan belerang pada tanaman, mencegah daun menguning.

Tambahkan 1 sendok makan garam Epsom ke dalam 3 liter air dan gunakan sebagai semprotan pada dedaunan atau sirami tanaman setiap tiga sampai empat minggu sekali agar daun sehat kembali.

6. Membuat daun lebih hijau

Sebuah laporan oleh University of Minnesota Extension menyajikan fakta bahwa magnesium membantu mengaktifkan enzim tertentu, dan kekurangannya dapat mengakibatkan hilangnya warna hijau yang sehat.

Selain itu, tanaman menjadi menguning di antara pembuluh darah menuju bagian tengah daun.

Magnesium membuat daun lebih lebat dan lebih hijau dengan meningkatkan produksi klorofil, yang menambah kekayaan dan warna daun.

Menyemprot daun dengan larutan garam epsom dan air (1 sendok makan dalam 3 liter air) akan membuatnya tetap subur dan penuh warna.

7. Pembasmi hama alami

Garam epsom menyebabkan dehidrasi pada siput, bekicot, dan serangga lainnya serta membunuhnya dengan cepat. Taburkan langsung pada hama saat Anda melihatnya.

Anda juga bisa melapisi garam epsom di sekitar pot untuk mencegahnya.

8. Mendorong pembungaan

Anda dapat mendorong pembungaan pada bunga pansy, violet Afrika, peace lily, azalea, petunia, mawar, dan impatiens dengan menambahkan 1 sendok makan garam epsom ke dalam 3 liter air dan menggunakannya untuk menyemprot langsung ke dedaunan setiap 15 sampai 20 hari sekali.

Anda juga bisa menyirami tanaman dengan larutan ini setiap tiga sampai lima minggu sekali.

9. Gunakan saat menanam tanaman di air

Menanam tanaman hias air cukup populer, dan garam epsom akan membantu menjaganya tetap segar dan sehat untuk waktu yang lama.

Menambahkan sejumput garam epsom sekali atau dua kali sebulan akan sangat membantu tanaman menyerap nutrisi, membuat bunga potong tetap segar lebih lama dan membantu tanaman dengan pertumbuhan yang sehat.