3 Jenis Anjing Rottweiler: Sejarah, Karakteristik Tubuh, dan Sifatnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing rottweiler diidentikkan sebagai anjing penjaga yang agresif. Nmaun demikian, banyak orang mungkin belum mengetahui bahwa ada beberapa jenis anjing rottweiler, yang memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda.

Dikutip dari Hepper, Selasa (17/1/2023), secara umum ada tiga jenis anjing rottweiler, yakni rottweiler Amerika, rottweiler Jerman, dan rottweiler Romawi atau roman rottweiler.

Meskipun benar-benar hanya ada satu ras Rottweiler, anjing yang dibiakkan di berbagai negara sedikit berbeda. Ini karena standar ras berbeda di negara-negara seperti Jerman dan Amerika.

Rottweiler Jerman terlihat dan bertindak berbeda dari rottweiler Amerika, meskipun secara teknis mereka adalah ras yang sama.

Berikut penjelasan mengenai jenis anjing rottweiler, baik dari aspek sejarah, karakteristik tubuh, hingga sifatnya.

1. Rottweiler Amerika

Nenek moyang Rottweiler sudah ada sejak Kekaisaran Romawi masih berkuasa. Anjing ini digunakan oleh legiun Romawi sebagai anjing penggembala.

Namun demikian, anjing rottweiler modern tidak diakui oleh American Kennel Club (AKC) sampai tahun 1931.

AKC menggolongkan anjing Rottweiler dalam anjing pekerja yang mencakup hal-hal seperti pencarian dan penyelamatan dan pekerjaan polisi. Rottweiler modern dibiakkan di Jerman dan dimasukkan ke dalam buku pejantan Jerman mulai tahun 1901.

Nama Rottweiler berasal dari sebuah kota di Jerman bernama Rottweil, tempat berkembang biak seperti yang kita kenal sekarang.

Rottweiler telah digunakan sebagai anjing pekerja yang menarik gerobak, anjing polisi untuk rel kereta api, dan bahkan anjing penggembala. Tubuh yang kuat dan kemauan untuk bekerja memungkinkan mereka melakukan berbagai macam pekerjaan.

Sifat

AKC mencantumkan Rottweiler sebagai anjing yang setia, penyayang, dan protektif yang bisa menjadi penjaga yang baik. Bertentangan dengan gambaran sebagian orang tentang Rottweiler, anjing ini tenang dan berani tetapi tidak agresif.

Dengan kata lain, mereka ingin melindungi manusia mereka jika diperlukan tetapi tidak akan pergi mencari perkelahian.

Di rumah, Rottweiler suka bermain dan ramah. Anjing ini lembut dan penuh kasih terhadap semua orang di keluarga, termasuk anak-anak.

Namun, bagi orang asing, bagian dari sifat Rottweiler adalah penyendiri. Inilah yang membuat ras ini menjadi anjing penjaga yang baik.

Penampilan

Rottweiler adalah anjing berukuran sedang yang kuat dan berotot. Warnanya selalu hitam dengan tanda karat yang jelas.

Anjing rottweiler jantan biasanya lebih besar dari betina, dengan kerangka yang lebih besar dan struktur tulang yang lebih berat. Betina secara keseluruhan lebih kecil, tetapi mereka masih berotot dan kuat.

Rottweiler Amerika memiliki ekor berlabuh. Bulu Rottweiler kasar dan lurus dengan lapisan luar berukuran sedang.

Lapisan bawah hanya ada di leher dan paha. Rottweiler rontok cukup banyak sepanjang tahun.

Jika lahir dan dibesarkan di Amerika, maka itu adalah Rottweiler Amerika. Semua Rottweiler, termasuk yang ada di AS, berasal dari garis keturunan Jerman.

Di Jerman, Allgemeiner Deutscher Rottweiler-Klub (ADRK) memberlakukan protokol pemuliaan yang ketat. Anak anjing Rottweiler tidak dapat didaftarkan di Jerman sampai kedua orang tuanya lulus tes kesesuaian ras yang ketat.

Anda akan menemukan bahwa standar ADRK untuk Rottweiler membutuhkan anjing yang sedikit lebih besar dan lebih berat daripada standar AKC.

Tinggi dan berat

• 25-27 inci di bahu untuk jantan
• 22-25 inci di bahu untuk betina
• 49-58 kg untuk jantan
• 34-49 kg untuk betina

Sifat

Temperamen Rottweiler penting untuk standar ADRK. ADRK menekankan bahwa Rottweiler bersifat baik, pendiam, dan menyukai anak-anak.

Di Jerman, Rottweiler harus menjadi anjing keluarga yang baik, tetapi mereka juga harus bisa melakukan pekerjaan yang tenang dan cerdas. ADRK ingin Rottweiler mereka menjadi anjing pemandu yang ideal untuk orang buta dan cacat, anjing penjaga, dan anjing polisi.

Penampilan

Pada tahun 1999, Jerman melarang semua pemotongan ekor dan pemotongan telinga anjing. Oleh karena itu, Rottweiler Jerman memiliki ekor yang panjang secara alami.

3.Rottweiler Romawi

Rottweiler Romawi juga dikenal sebagai Rottweiler Gladiator atau Rottweiler Kolosal. Sayangnya, ini adalah kasus perkembangbiakan yang buruk daripada subtipe Rottweiler yang sebenarnya.

Menggunakan istilah "Romawi" juga keliru, karena Rottweiler modern dibiakkan di Jerman. Anjing tipe Mastiff yang digunakan oleh orang Romawi sebagai ras penggembala yang menjadi nenek moyang Rottweiler sudah tidak ada lagi.

Peternak dengan sengaja membiakkan anjing yang lebih besar dan lebih berat daripada yang diminta standar ras. Ini berbahaya bagi anjing karena membuat mereka lebih rentan terhadap masalah ortopedi, termasuk displasia pinggul.

Mereka juga cenderung mendengkur dan kepanasan karena ukurannya yang besar.

Rottweiler jenis ini tidak dikenali oleh AKC atau ADRK. Ini karena mereka biasanya jauh lebih besar daripada standar ras anjing lainnya.

Tinggi dan berat

• 25-30 inci di bahu untuk jantan
• 24-29 inci di bahu untuk betina
• Setidaknya 60 kg untuk jantan
• Setidaknya 80 pound untuk wanita

Dalam beberapa kasus, yang disebut Rottweiler Romawi sebenarnya adalah anjing ras campuran dari Mastiff dan Rottweiler.