Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Langsung Dicat, Ini Cara Mengatasi Jamur di Dinding

JAKARTA, KOMPAS.com - Bercak jamur hitam di rumah tidak hanya tidak sedap dipandang saja, namun jamur hitam dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti asma, alergi, dan infeksi pernapasan

Sering kali, orang akan mengecat permukaan yang berjamu setelah membersihkannya. 

Dilansir Express.co.uk, Rabu (21/12/2022), Michael Rolland, pakar interior dan direktur pengelola The Paint Shed menjelaskan praktik terbaik untuk mengecat jamur saat Anda menemukannya.

Sementara mengecat di atas jamur akan menyembunyikan keburukannya untuk sementara, namun ini tidak akan menyelesaikan masalah dengan sendirinya.

Jamur akan terus tumbuh kecuali dirawat dengan baik dan akhirnya muncul kembali, membawa masalah yang sama seperti sebelumnya. Ada beberapa langkah yang harus Anda ambil sebelum mengecat jamur.

Temukan penyebabnya

Salah satu hal pertama yang perlu dilakukan pemilik rumah adalah menemukan penyebab masalah jamur. Jamur adalah organisme hidup sehingga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada properti dan kesehatan Anda sendiri jika tidak ditangani.

Perbaikan mungkin perlu dilakukan pada properti jika jamur disebabkan oleh masalah besar.

Misalnya, ventilasi mungkin perlu ditingkatkan untuk mengurangi jumlah kondensasi.Jika pemilik rumah membiarkan jamur tidak dirawat dan hanya mencoba menutupi masalah dengan cat, jamur kemungkinan besar akan tumbuh kembali dan menggerogoti lapisan cat.

Oleskan lapisan cat baru hanya jika dinding sudah bebas dari kelembapan atau masalah jamur. Perlakukan dan bersihkan permukaan secara menyeluruh.

Atasi jamur hitam saat pertama kali muncul. Sebelum menambahkan cat, rawat dan bersihkan permukaan secara menyeluruh.

Namun, sapuan sederhana atau semprotan pembersih anti-bakteri tidak akan cukup. Pemilik rumah harus selalu menggunakan pencuci sterilisasi fungisida sebelum mengecat permukaan yang berjamur.

Mensterilkan jamur hanya akan menghilangkannya untuk sementara jika penyebab utama jamur tidak ditangani.

Gunakan pemutih

Rolland membagikan cara membuat penghilang jamur permukaan buatan sendiri dengan mencampur dua bagian pemutih dan 10 bagian air. Dia berkata, cukup semprotkan ke dinding, dan bersihkan dengan tisu dapur.

Pastikan untuk memakai masker dan sarung tangan karet. Cuka putih juga dapat digunakan untuk membersihkan area yang terkena, tetapi pastikan untuk membaca label pada produk sebelum digunakan.

Siapkan permukaan dinding

Setelah menemukan penyebab masalahnya, dan merawat serta membersihkan permukaan, pastikan permukaannya bersih dan kering.

Hilangkan bahan yang lepas dengan pengikis atau sikat berbulu kaku. Ini akan membantu mencegah gangguan pada daya rekat cat dan menghasilkan hasil akhir yang halus.

Untuk menghilangkan kotoran dari sudut, pemilik rumah dapat menggunakan kertas abrasif yang halus.


Segel dan lapisi permukaan

Rolland berkata, menggunakan primer di atas permukaan yang lembap atau berjamur akan membantu menutupi beberapa perubahan warna dan bekas yang mungkin tertinggal.

Oleskan cat tahan jamur

Setelah permukaan bersih, siap pakai, dan tersegel, saatnya untuk mulai mengecat.Cat tahan jamur harus digunakan di area yang rawan jamur seperti dapur dan kamar mandi.

Beberapa cat tahan jamur dapat dicuci, dilap, dan digosok tanpa merusak lapisan atau warnanya.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/12/21/094947476/jangan-langsung-dicat-ini-cara-mengatasi-jamur-di-dinding

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke