Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Lantai Vinyl dengan Lantai SPC

Padahal, lantai vinyl maupun lantai SPC adalah dua jenis penutup lantai yang berbeda dengan karakteristik dan keunggulan yang tak sama.

Agar lebih tahu tentang lantai vinil maupun SPC, baca artikel di bawah ini agar tidak keliru dalam mengenal keduanya.

Dikutip dari akun Instagram @gravelindonesia, Rabu (14/12/2022), berikut ini adalah perbedaan lantai vinyl dengan lantai SPC.

Biasanya lantai vinyl memiliki bentuk persegi panjang dan teksturnya mirip kayu, tetapi dengan harga yang relatif lebih terjangkau.

Lantai SPC

Lantai SPC adalah salah satu material yang memiliki bahan utama Stone Polymer Composite (SPC) yang dikombinasikan dengan resin (plastic polymer) dan bubuk batu alam atau limestone.

Bentuk lantai SPC relatif kaku dan kokoh sehingga tidak mudah rusak.

Bedanya lantai vinyl dengan lantai SPC

Ketebalan

Dari aspek ketebalan material, lantai vinyl umumnya lebih tipis apabila dibandingkan dengan lantai SPC.

Ketebalan lantai SPC berkisar 4–6 mm, sedangkan lantai vinyl hanya sekitar 3–4 mm.

Ketebalan kedua jenis lantai tersebut memiliki pengaruh saat seseorang memijak permukaan lantai. Karena lebih tipis dibandingkan dengan lantai SPC, permukaan lantai vinyl terasa lebih ringkih.

Kekuatan dan kekokohan

Karena ketebalannya lebih tipis, lantai vinyl bisa lebih mudah berubah bentuk jika dibandingkan dengan lantai SPC.

Perubahan bentuk bisa begitu terlihat jika lantai vinyl dibebani oleh furnitur di atasnya, yang mana lama-kelamaan bisa meleyot.

Namun, lantai SPC tidak mudah berubah bentuk sehingga lebih kuat dan kokoh.

Pemasangan pada subfloor

Baik lantai vinyl maupun lantai SPC tidak bisa langsung dipasang di atas semen atau permukaan lantai.

Sebab, harus ada subfloor (alas atau dasar lantai) untuk dijadikan alas, baru kemudian bisa dilapisi oleh lantai vinyl atau SPC.

Namun, apabila subfloor tidak rata atau bergerigi, lantai vinyl yang sifatnya lentur akan mengikuti tekstur tersebut.

Berbeda dengan SPC yang tebal dan kokoh sehingga tidak akan berubah bentuk meskipun subfloor-nya tidak rata dan ada tonjolan.

Dari segi harga, lantai SPC relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan lantai vinyl. Tentu saja ada harga ada rupa sehingga tinggal disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.